BENGKULU, PB - Badan Pusat Statistik (BPS) melansir pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu triwulan II-2016 meningkat sebesar 5,41%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (triwulan II-2015) yang tumbuh 5,24%.
"Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 17,11%. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi LNPRT sebesar 8,06%," kata Kepala Bidang Nerwilis BPS Provinsi Bengkulu, Rudy Nooryadi.
Lebih lanjut ia menyampaikan, apabila dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (q-to-q), maka pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu Triwulan II-2016 sebesar 1,14% atau naik dibanding triwulan I-2016 yang tumbuh 0,33%.
Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 3,56%. Sedangkan dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 10,99%.
Struktur perekonomian Provinsi Bengkulu berdasarkan harga berlaku pada triwulan II-2016 masih didominasi oleh lapangan usaha pertanian, perdagangan besar dan eceran, dan lapangan usaha administrasi pemerintahan. Peranan ketiga lapangan usaha ini juga tidak mengalami banyak perubahan.
Pertanian memiliki peranan sebesar 29,95%, perdagangan besar dan eceran memiliki peranan sebesar 13,73% dan administrasi pemerintahan memiliki peranan sebesar 9,70%. Sedangkan dari sisi pengeluaran masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar 66,37%.
Secara spasial, struktur perekonomian Pulau Sumatera Bengkulu pada triwulan II-2016 masih didominasi oleh Provinsi Riau 24,21% dan Provinsi Sumatera Utara 22,44 persen. "Sedangkan kontribusi terkecil adalah Provinsi Bengkulu 1,98% dan Provinsi Bangka Belitung 2,34%", pungkasnya. [IC]