Lima tokoh lintas agama di Provinsi Bengkulu tampak hadir, yakni tokoh Islam, Budha, Kristen, Khatolik, dan Hindu. Doa bersama dibacakan secara bergantian dan disesuaikan dengan ajaran dan kepercayaan masing-masing.
Baca juga: Kesiapan HUT RI ke 71 di Pulau Enggano Kian Matang
Kegiatan ini digagas oleh Anggota DPD RI, Ahmad Kanedi atau Bang ken. Dalam sambutannya Bang ken menyebutkan tujuan kegiatan ini dalam rangka memaknai kemerdekaan RI yang sudah berumur hampir satu abad.
"Sudah 71 tahun kita merdeka, kita harus bisa memaknai perjuangan para pejuang kemerdekaan. Doa bersama ini untuk mendoakan bangsa Indonesia agar tetap dalam bingkai Kedamaian,Persatuan dan Kesatuan," katanya saat menyampaikan kata sambutan, Jumat (05/08/2016).
Baca juga: Di HUT RI Ke-71, Keindahan Pulau Enggano Jadi Icon Wisata Bengkulu
Untuk memeriahkan HUT RI 71 beberapa rangkaian kegiatan turut dilakukan diantaranya, Orasi kebangsaan pelajar, Seminar, Khatam Quran dan menjahit Bendera pusaka di Rumah Fatmawati.
"Kenapa kita lakukan disini karena Fatmawati adalah penjahit bendera merah putih, kedepan saya ingin Bendera yang dijahit disini (Rumah Fatmawati) sebagai Souvenir kebangsaan. Jadi Nanti kalau orang luar daerah ke Bengkulu kurang lengkap kalau tidak beli bendera yang dijahit di Rumah Fatmawati," jelasnya.
Kegiatan bulan kemerdekaan yang digagas Bang Ken ini akan berlangsung selama 10 hari. Bang ken juga ingin menjadikan Bulan Kemerdekaan dan Bulan Pancasila sebagai kegiatan rutin tahunan. Hadir dalam pembukaan kegiatan bulan kemerdekaan tersebut diantaranya, Ketua Bhayangkari, Dewi Ghufron (Istri Kapolda Bengkulu), Mahasiswa, Pelajar dan Tokoh Lintas Agama. [MS]
