BENGKULU, PB- Plt Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu, Darul Siska Said, menegaskan perhelatan Musda Golkar Bengkulu ke-10 tidak akan menggunakan politik uang. Tak hanya itu menurutnya Musda Golkar diseluruh Indonesia mestinya menghidari politik uang dalam menentukan pucuk pimpinan dipartai Golkar.
Baca juga: 28 Agustus Musda Golkar Bengkulu
"Dalam Musda harus dihindari adanya politik uang, ini berlaku untuk seluruh Musda di seluruh Indonesia dan saya meyakini tidak akan ada politik uang karena menjadi pemimpin itu berat dan tidak menghasilkan uang. Ngapain orang mau buang uang untuk jadi ketua ? ," katanya, Rabu (24/08/2016).
Selanjutnya, terkait dengan mekanisme Musda, Darul mengatakan akan menggunakan dua mekanisme pemilihan ketua DPD, ini sesuai dengan yang ada dalam tata tertib pemilihan ketua. Namun, Golkar tetap mengutamakan pemilihan ketua dengan jalan musyawarah mufakat.
Baca juga: Musda Golkar Bengkulu, Ketum Hadir
"Dalam tata tertib Golkar ada 2 cara kita mengambil keputusan. Pertama dengan Musyawarah Mufakat, dan Kedua berdasarkan voting. Tapi demokrasi yang sehat adalah dengan jalan Musyawarah Mufakat sesuai dengan Sila ke-4 Pancasila," jelasnya.
Seperti diketahui, Pengurus DPD Golkar Provinsi Bengkulu menjadwalkan pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) pada bulan ini, tepatnya tanggal 28 Agustus 2016 mendatang. Musda nanti, rencananya juga akan dihadiri langsung oleh Ketua Umum, Setya Novanto.
Selain memilih ketua DPD Defenitif Periode 2015-2020, Beberapa isu strategis akan dibahas, termasuk strategi dan taktik pemenangan Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019. [MS]