Tempo 8 Jam DitangkapREJANG LEBONG, PB - Tindak kejahatan berlatar belakang cekcok mulut atau pengejekan kembali terjadi. Seorang pemuda berusia 21 tahun menusuk temannya sendiri. Setelah sempat kabur selama 8 jam, Jo (21) Warga Desa Sentral Baru Kecamatan Bermani Ulu, sabtu (20/08) sekitar pukul 08.00 WIB akhirnya pelaku ditangkap petugas Polsek Bermani Ulu di salah satu rumah warga di Desa Sentral Baru.
Jo diamankan petugas lantaran menusuk kepala Buhari (29) Warga Desa Sentral Baru kecamatan Bermani Ulu di hari yang sama sekitar pukul 00.45 WIB di sebuah warung milik warga setempat. Diduga kuat, pelaku melakukan penganiayaan menggunakan senjata tajam jenis pisau tersebut lantaran tersinggung oleh perkataan korban yang mengejek pelaku.
"Jo memang sempat kabur usai menusuk kepala korban menggunakan pisau lantaran saat itu Jo nyaris di amuk massa yang kebetulan sedang berada di TKP," ujar Kapolres Rejang Lebong, AKBP Dirmanto SH melalui Kapolsek Bermani ULu, Iptu Lilik Sucipto.
Dijelaskan Lilik, kronologis peristiwa bermula saat korban bersama pelaku serta sejumlah warga lainnya sedang nongkrong bermain kartu di sebuah warung milik warga setempat.
Saat itu, pelaku hanya berdiri menonton tak jauh dari posisi korban yang duduk bermain kartu. Sembari main, korban terus mengeluarkan kata - kata mengejek pelaku.
Mulanya, pelaku hanya diam saja. Namun, lama kelamaan, pelaku kesal dan langsung mencabut senjata tajam jenis pisau yang ada di pinggangnya lalu menghampiri korban dari belakang langsung menusukan pisau secara membabi buta ke arah kepala korban.
"Korban yang tak siap akhirnya terluka di bagian kepala. Saat itu, korban juga sempat memberikan perlawanan, sehingga lengan korban juga ikut luka. Warga setempat yang kebetulan berada di lokasi yang sama langsung mau mengamankan pelaku, namun pelaku langsung kabur meninggalkan TKP karena takut di amuk warga," ujar Lilik.
Pasca mendapatkan informasi, petugas Polsek lantas mendatangi lokasi. Bersama warga, petugas lantas membawa korban ke Puskesmas terdekat. Sementara, petugas lainnya langsung memburu pelaku yang bersembunyi.
"Setelah 8 jam melakukan pencarian, akhirnya pelaku dapat kita tangkap saat bersembunyi di rumah salah satu kerabatnya di desa yang sama. Sedangkan korban, langsung di rujuk dari Puskesmas ke RSUD curup untuk menjalani operasi atas luka yang di derita di bagian kepala korban," terang Lilik.
Sementara itu, Jo saat di konfirmasi mengaku jika dirinya sangat tersinggung dengan ejekan yang dilontarkan oleh korban. "Saya tidak ada dendam apa - apa, cuma kesal saja karena terus di ejek dia (korban, red) saat menonton mereka main kartu," ujar jo. (Ifan)
