BENGKULU, PB - Gubernur Bengkulu, Ridwan Mukti kembali mengusulkan Pulau Enggano agar dijadikan sebagai pangkalan militer.
Hal ini, disampaikan Ridwan dihadapan Kementerian koordinasi politik dan hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) dalam Workshop Pengelolaan pulau-pulau kecil terluar (PPKT) yang digelar di Kantor Gubernur, Padang Harapan, Kota Bengkulu, Senin (15/08/2016).
"Saya kembali menawarkan Enggano dijadikan pangkalan militer RI. Alasannya, karena dari Halim Perdana Kusuma ke Enggano hanya makan waktu 45 menit, tidak jauh dari ibukota Jakarta," kata Ridwan.
Ridwan meyakini jika pulau Enggano dijadikan pangkalan milter maka tak akan mengganggu konsep pembangunan wisata di pulau terluar tersebut. Justru pangkalan militer dan konsep Enggano sebagai wisata perairan bisa dipadukan.
"Pangkalan militer akan memperkuat pulau Enggano sebagai objek wisata. Tentara melakukan latihan perang disana ditambah dengan panorama yang sangat indah. Saya yakin wisata tak akan mengganggu sarana dan prasarna militer," ujarnya.
Keinginan Ridwan tersebut tak lepas dari keinginan dan semangatnya untuk kemajuan dan pengentasan kemiskinan di pulau terluar tersebut.
"Fokus kita di Enggano adalah mengentaskan kemiskinan, karena masyarkat disana miskin. Pembangunan infrastruktur adalah program yang sangat ditunggu terutama infrastruktur dasar seperti Pendidikan, kesehatan dan pengembangan ekonomi kerakyatan," terangnya. [MS]