Dia menerangkan para jamaah haji Bengkulu sudah berkumpul di Masjid At-Taqwa sedari subuh Kamis (11/8/2016). Dari masjid ini, para jamaah haji menuju Asrama Haji yang ada di Padang Kemiling, Kota Bengkulu.
Disana, para jamaah akan melakukan beragam aktivitas. Misalnya, pengecekan kondisi kesehatan, pembagian gelang, hingga pemberian uang saku senilai Rp 5 juta lebih. "Untuk tahun ini, jamaah haji akan diberikan uang dalam bentuk rupiah. Bukan riyal seperti tahun-tahun sebelumnya," sampainya.
Setelah proses pemeriksaan ini selesai, lanjut mantan Anggota DPRD Kota Bengkulu itu, para jamaah haji akan langsung dijemput bus untuk menuju ke Bandara Fatmawati dan terbang ke Padang Sumatera Barat.
"Jam 23.00 WIB kita berangkat ke Padang, kita transit dulu disana," jelasnya.
Dari Padang, Leni melanjutkan, para jamaah akan langsung diberangkatkan menuju ke Arab. Berbeda dengan tahun sebelumnya, para jamaah haji tidak perlu transit di Jeddah. Pada tahun ini, pesawat jamaah haji Indonesia akan langsung menuju ke Madinah.
"Diperkirakan kalau tidak ada halangan, tanggal 12 Agustus waktu Dhuzur (waktu setempat-red), kita sudah tiba di Madinah," jelas dia.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengimbau kepada seluruh jamaah haji berangkat agar terus menjaga kesehatan. Sebab, cuaca Arab sendiri saat ini diketahui tengah panas-panasnya. Pada hari ini saja misalnya, kata Leni, suhu disana mencapai 40 derajat lebih.
"Ibadah haji ini juga ibadah fisik, jadi kita harus betul-betul kuat. Semoga para jamaah haji bisa berangkat dengan selamat dan pulang dengan haji mabrur," pungkasnya. [IC]
