BENGKULU, PB - Keberhasilan Polresta Bengkulu dalam menangkap empat residivis curanmor, tak terlepas dari buah tangan dibentuknya tim khusus buser Polresta Bengkulu. Kejadian curanmor sendiri saat ini kian meningkat, modus para pelaku pun bervariasi.
Dalam hal ini, Kapolresta Bengkulu AKBP Ardian Indra Nurinta mengatakan, pihaknya saat ini sudah membentuk penangan tim khusus terhadap maraknya curanmor. Tim ini disebut dengan timsus 3C (Curanmor, Curas dan Curat), terdiri dari sepuluh anggota buser sat reskrim Polresta Bengkulu.
(Baca: Empat Residivis Curanmor Diamankan Polres)
"Kita sudah bentuk tim, untuk penangulangan 3C (Curanmor, curat dan curas). Kemarin kita sudah mengungkap residivisnya, namun saat ini kita masih mengungkap adanya keterlibatan lainnya," terang Ardian di Kantor Polresta Bengkulu, Jumat (26/08).
Kapolres menilai hingga saat ini para pelaku curanmor mulai meningkat. Hal ini menurutnya dari beberapa pengungkapan kasus yang dilakukan oleh mereka.
"Memang kenapa dibentuk tim, jadi kita menganggap dengan personil yang ada saat ini tidak bisa menangani kasus kasus yang cukup banyak, maka nya kita bentuk tim ini, selain itu tim ini juga dibentuk dari polsek, satlantas, intel dan personil yang terlihat domain dalam fungsi utama dan dinilai kompetensi. Kalau untuk pre-emtif, preventif maupun represif. kita tidak berkurang, karena malam kita sebar sekarang aman pagi kejadian, makanya kita ungkap sampai ke jaringannya kita tunggu saja" imbuhnya.
Dalam tiap minggu nya tim ini melakukan evaluasi terhadap kinerja mereka, sehingga akan dapat dinilai atas beberapa dalam pengungkapan kasus nantinya. [Ronald Utama]