BENGKULU SELATAN, PB - Senin (22/8/16), kecelakan maut kembali terjadi di wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan. Kali ini korbannya adalah dua orang petugas kebersihan yang sedang bertugas mengangkut sampah.Data terhimpun, kecelakaan yang merenggut nyawa Gunti Sulaiman bin Badri (42) warga Jl Kemas Jamaluddin Manna dan Sopandi (62) warga Jl Affan Bachsin ini terjadi sekira pukul 10.30 WIB di simpang Tugu KB Jl Kolonel Berlian Manna.
Gunti Sulaiman meninggal setelah mengalami patah paha sebelah kiri, patah lengan sebelah kanan dan sejumlah luka. Sedangkan Sopandi yang merupakan sopir mobil truck sampah tersebut diduga meninggal karena jantungan tak kuasa melihat kedua rekannya yang berlumur darah. Satu lagi yakni Herman Saputra bin Yunus mengalami luka lebam di dada, lengan bagian kiri dan kaki kiri patah.
Kejadian berawal pada saat ketiga korban dan dua orang rekannya tengah mengangkut sampah untuk diangkut menggunakan mobil truck sampah BD 8011 BY. Saat itu mobil pengangkut sampah milik Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Tata Kota BS tengah terparkit untuk mengangkut sampah.
Tiba-tiba dari arah belakang muncul mobil Mega Carry BD 9540 BD yang dikendarai oleh Yedi Harmoko hendak memutar balik di simpang tugu. Entah apa yang terjadi, hingga mega carry tersebut menyeruduk mobil sampah tersebut.
"Sang sopir yakni Sopandi berniat hendak menolong dua rekannya. Namun dia itu pingsan, mungkin tak kuasa melihat banyak darah. Sopandi ini meninggal karena jantung, bukan karena kecelakaan. sopir dan dua rekannya itu sempat dilarikan ke RSUD," ujar Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Napitupulu Yogi Yusuf melalui Kasat Lantas AKP Andrianto.
Terpisah salah satu warga Manna Fongky Trio Landa mengaku kalau Gunti Sulaiman, meski telah dirawat di rumah sakit akhirnya korban menghembuskan nafas terakhir pada sore di hari yang sama sekira pukul 16.00 WIB.
"Gun itu (Gunti Sulaiman-red) meninggal sekira pukul 16.00 tadi sore. Almarhum itu tinggal di perumahan milik kantor perpustakaan Bengkulu Selatan," singkat Fongky. (Apdian Utama)
