BENGKULU TENGAH, PB - Meski telah dibuka pendaftaran bagi calon perseorangan maupun jalur parpol, namun beberapa parpol di Bengkulu Tengah tampaknya masih malu-malu atau belum berani menentukan sikap tegas terkait siapa kandidat cabup dan cawabup yang bakal diusung.
"Pendaftaran Calon Independen Benteng Dibuka Agustus dan Syarat Cabup Perseorangan Pilbup Benteng, 7.893 DPT"
Hal ini sebagaimana berlaku di PPP Bengkulu Tengah, yang belum menentukan sikap siapa tokoh yang bakal diusung meski sudah ada kandidat yang melamar. Hal ini dikemukakan fungsionaris PPP Benteng, Jauhari Kelana kepada pedomanbengkulu.com, Rabu (3/8) di sekretariat PPP Benteng, desa Ujung Karang.
"Kita nunggu keputusan DPP PPP siapa yang bakal dipilih dan diusung jadi cabup dan cawabup. saat ini sudah masuk 3 nama, yakni Dr H Ferry Ramli, SH, M Sabri, SSos, dan Ihsan Nahromi, LC. Khusus Ihsan sudah disetujui DPP PPP disiapkan sebagai cawabup," kata Jauhari.
Lebih jauh jelas Jauhari, PPP memiliki 2 kursi di DPRD Benteng, yang sulit menentukan sendiri cabup-nya. Sementara koalisi Hijau PPP-PKB belum ada tanda pembentukan mengikat dan permanen. "Kalau koalisi Hijau juga belum ada nampaknya, dan perlu pendukung lagi," tambah Jauhari.
Sementara itu, PDI Perjuangan belum juga menentukan sikap siapa bakal calon yang akan diusung pada pilbup Benteng 2017. Hal itu karena belum ada surat perintah atau pemeberitahuan formal dari pengurus terkait bakal calon. "Belum pasti, belum ada pemberitahuan, kami ini prajurit. Kalau wakil (bupati) tidak jadi. Jadi belum ada kandidat yang didukung," kata Peri Haryadi, wakil PDI P di DRPD Benteng.
Sementara itu, Divisi Sosialisasi KPU Benteng menyatakan beberapa kandidat mengambil formulir peserta pemilu, yakni M Sabri, Hendrik Kustomo, Raden Adnan, Arsyad Hamzah dan Irman Jaya. Baik perseorangan maupun dukungan parpol peserta sudah muali memberikan bukti dukungan 6 Agustus 2016. "M Sabri, Hendrik Kustomo, Raden Adnan, Arsyad Hamzah, Irman Jaya," terang Drs BJ Karneli, Divisi Sosialiasi KPU Benteng. (Dedy Irawan)