BENGKULU, PB - Pemuda asal kawasan Lintang Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan berinsial ES (28) meninggal usai diringkus anggota Polresta Bengkulu.
Sebelumnya, pada Minggu malam (28/08) sekira pukul 16.30 Wib bersama rekannya berinisial CO yang juga warga asal lintang. Kedua pelaku ini nekat mencuri motor beat dengan nomor polisi BD 5240 NP milik mahasiswi berinisial MA (22) di kawasan Jalan Indra Giri Kelurahan Padang Harapan Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu.
Pencurian itu gagal, kejadian tersebut diketahui oleh korban sehingga bersama rekan laki lakinya meminta tolong oleh warga setempat. Melihat kejadian tersebut, warga langsung main hakim sendiri untuk memukul para pelaku.
"Pelaku mencuri sepeda motor yang saat itu ketahuan oleh korban, saat itu ada temannya laki lakinya, mereka mau pindah kos. Saat mencuri, pelaku ini dikejar dan dipukul pakai helm yang mengenai kepalanya sehingga jatuh, korban pun berteriak maling dan dikeroyok oleh warga," terang Kapolresta Bengkulu AKBP Ardian Indra Nurinta, Senin (29/08).
Setelah berhasil meringkus kedua pelaku, pihak anggota tim buser sat reskrim kembali memburu satu rekan pelaku lainnya. Anggota kepolisian melakukan pengembangan dalam kejadian ini, usai berhasil menangkap rekan pelaku berinisial RD, sekira pukul 01.00 Wib, ES diperiksa oleh pihak penyidik Kepolisian. Namun, beberapa saat kemudian ES meninggal dengan tanpa tanda luka dibagian tubuhnya.
"Usai kita amankan, pada saat tersangka berinisial ES mau kita periksa yang sebelumnya istirahat karena kita ajak untuk mencari rekan rekan lainnya. Saat naik tangga dia kelelahan, sehingga kita suruh istirahat namun beberapa menit kemudian dia tidak sadarkan diri. Kita bawa ke rumah sakit dia sudah tidak bisa ditolong. Kalau lihat dari fisik, karena saya cek langsung tidak ada luka luka. Nanti kita tunggu hasil visum dari dokter," tambahnya.
Satu Pelaku Residivis
Dalam perkembangan tim sat buser sat reskrim Polresta Bengkulu, diketahui RD rekan kedua pelaku tersebut adalah residivis curanmor yang selama ini di incar pihak Kepolisian.
"Setelah kita tangkap rekan satunya lagi berinsial RD itu residivis disini sudah dua tkp dalam aksinya, untuk penangkapan ketiga pelaku ini ada di Jalan Penurunan dan Kala
Dalam modusnya, pelaku memarkirkan motor honda scoppy sekira 10 meter dari incaran korban nya. Setelah melihat situasi memungkinkan, pelaku menggunakan kunci T untuk merusak motor korbannya. (RU)