BENGKULU, PB - Perkembangan politik di Pilbup Bengkulu Tengah (Benteng) bergerak dinamis. PPP mulai menjajaki koalisi dengan partai PDIP, setelah sebelumnya gagal membentuk koalisi partai hijau bersama dengan PKB. Keinginan ini menunjukkan keinginan kuat PPP untuk menjadi penantang yang sepadan untuk mengimbani koalisi besar yang sedang dibangun calon petahana, Ferry Ramli.Ketua DPW PPP Provinsi Bengkulu, M. Nasir Jahiyah mengatakan sampai saat ini Pimpinan Pusat atau DPP belum memberikan kepastian akan mengusung siapa dalam Pilbub Benteng. Untuk itu segala kemungkinan dapat saja terjadi, termasuk untuk menggalang kekuatan koalisi bersama dengan PDIP.
Apalagi sampai hari ini PDIP juga belum menentukan sikap akan memilih siapa, sebagai partai pemenang pemilu, Natsir menilai PDIP pasti akan mengutamakan kadernya untuk maju di Pilkada Benteng.
Saat ditanya apakah sedang menjajaki peluang untuk berkoalisi dengan PDIP, Natsir tidak membantah hal itu, bahkan dirinya mengaku siap untuk membangun kekuatan koalisi dengan partai berlambang Banteng tersebut.
"Sampai hari ini belum ada informasi dari DPP akan mengusung siapa, kewenangan menentukan dukungan semua ada di DPP. Informasinya PDIP sampai detik ini belum jelas juga,bisa saja nanti kami akan bersama dengan PDIP, apalagi PDIP ingin mengusung kader sendiri di Pilbub Benteng," katanya dikantor DPW PPP, Tanah Patah,Kota Bengkulu, Sabtu (20/08/2016).
Untuk diketahui, PPP merupakan partai parlemen yang memiliki keterwakilan 2 kursi di DPRD kabupaten Benteng sedangkan PDIP memiliki 3 kursi. Bergabungnya dua partai ini sudah memenuhi syarat untuk mengusung calon kandidat melalui jalur partai politik. Sebab untuk maju melalui jalur Parpol dibutuhkan minimal 5 kursi di legislatif.
