BENGKULU TENGAH, PB - Direktur PDAM Tirta Raflesia, Siti Yuningsih mendatangi pengawas balai Kementerian PU yang tengah berada di lokasi pipa PDAM pecah saat kerusakan itu tengah diperbaiki.
Siti berang lantaran pekerja jalan oleh kontraktor PT. RDS memecahkan sebagian pipa PDAM yang membuat bakal siring jalan tergenag air. Selain itu menghentikan aliran air ke rumah-rumah warga.
"Coba bapak lihat, masa sampai pecah air tergenang. Warga komplain mengadu ke Bupati, Bupati telepon saya. Kok bisa pecah begini tidak ada perbaikan. Kita ini sama-sama kerja untuk masyarakat pak?," sergah Siti kepada Pengawas Pengerjaan Jalan, Tedy, disaksikan awak media, baru-baru ini di desa Kembang Seri.
Menurut Siti, pekerja PU kurang hati-hati di dalam pengerjaan jalan hingga sampai merusak pipa. Bahkan terjadi di beberapa titik. Aliran PDAM di beberapa desa terputus, dimulai dari desa Jayakarta hingga Kembang Seri. Di samping merugikan PDAM, warga ikut terkena imbas.
"Bayangkan bapak, dari desa Jayakarta hingga Kembang Seri terganggu. Air tidak bisa mengalir ke rumah warga," tambah dia.
Sementara Pengawas Pekerjaan Jalan, Tedy mengaku pecahnya pipa PDAM lantaran kesalahan teknis semata. Selain itu, pekerjaan pemasangan pipa juga tidak sesuai standar kedalaman pipa sehingga pecahnya pipa karena pembuatan siring jalan sangat renntan terjadi.
"Memang ada kesalahan teknis oleh pekerja. Namun kalau dilihat di lokasi pipa PDAM sendiri juga tidak ditanam sesuai standar kedalaman, ya kerusakan pipa sangat mungkin terjadi," jelas Tedy.
Namun begitu, pihaknya kata Tedy akan memperbaiki kerusakan pipa yang mengakibatkan air tergenang. Meski belum dipastikan kapan akan selesai, perbaikan menjadi tanggung jawab Kementerian PU.
"Ya kami akan perbaiki mau gimana lagi karena sudah resiko pekerjaan. Tapi kami tak bisa janji kapan bisa selesai,", papar TEdy.
Perbaikan jalan nasional ruas Nakau-Kepahiang diikuti pembuatan siring jalan dengan kedalaman tertentu. Namun di dalam pekerjaan penggalian siring sebagian di antaranya berada di jalur PDAM hingga membuat pipa PDAM terkena galian pekerja. PDAM pun meradang .(Dedy Irawan)