BENGKULU, PB - Pasca Pelaku Pencurian Tertangkap di wilayah Kabupaten Rejang Lebong Curup pada Rabu (24/08) kemarin, dimana Yg (25) warga asal Desa Lubuk Aman, Kecamatan Linggau Barat berhasil diamankan, pihak kepolisian mengendus jaringan komplotan bandit spesialis nasabah Bank yang sama beroperasi di Bengkulu.Kapolresta Bengkulu AKBP Ardian Indra Nurinta mengakui bila pihaknya saat ini mendeteksi para pelaku (Baca Rp 400 Juta Raib Digasak Bandit). Para pelaku ini terlihat mulus dalam melancarkan aksinya, dengan meraup hasil uang korban puluhan hingga ratusan juta rupiah.
Polres Bengkulu Tengah Mendalami 6 Kasus Perampokan Spesialis Nasabah Bank yang ditengarai merupakan mata rantai yang sama. Menurut Ardian pihaknya sudah melakukan monitoring dengan pihak Polres Rejang Lebong, sebab dimungkinkan para pelaku adalah bandit yang sama meresahkan nasabah Bank di kawasan Kota Bengkulu. "Tim kita sudah monitor kesana," terangnya, Jumat (26/08).
Ia juga memastikan setelah Tim Khusus Personil Buser Satuan Reskrim Polresta Bengkulu terbentuk maka akan dilakukan pemburuan para pelaku yang terindikasi dalam satu jaringan itu.
"Itu nanti kalau Polres kita sudah mengungkap, pasti dia (pelaku-red) akan kita data untuk mengembangkan pencarian ke Polres lain yang mengungkap. Jadi saya yakin setelah kejadian di Rejang Lebong nanti anggota kita kesana, siapa tahu pelakunya sama, ya tunggu saja nanti," imbuhnya.
Secara terpisah, dalam Meningkatkan Keamanan Nasabah, Polres Bengkulu Selatan Teken MoU dengan Perbankan. MoU tersebut untuk pengamanan objek vital yang ada di wilayah Bengkulu Selatan. Penandatanganan MoU yang digelar Senin (18/4/2016) lalu, dilakukan bersama Bank BRI, Bank BNI, Bank Bengkulu, PT. Pegadaian Persero dan PT PLN Persero. (RU)
