BENGKULU, PB - Money Politik atau politik uang di Provinsi Bengkulu masih tinggi. Ini terbukti dengan animo atau semangat masyarakat berbicara soal politik uang menjelang pelaksanaan pesta demokrasi (Pilkada).
"Politik di Bengkulu masih sarat dengan politik uang, ini diperparah dengan masyarakat yang masih tabu dengan politik. Harusnya kedepan politik bisa dijadikan sarana untuk mendikusikan persoalan masyarakat. Konsepnya partai politik harus jalan seiring sejalan, jangan ada stigma negatif," kata Ketua DPC PDIP Kota Bengkulu, Mirza disela-sela Diskusi Politik Rmol Bengkulu, di Hotel Santika, Minggu (07/08/2016).
Selain Mirza, Ketua DPD PAN Kota Bengkulu, Mardianti juga menilai aktivitas politik di Bengkulu khususnya pemilihan kepala daerah sangat identik dengan uang, ini dibuktikan dari pengalaman politik belakangan ini.
"Ketika saya ke masyarakat image politik adalah uang. Ini harus ada perbaikan dalam sistem politik, uang jangan melulu dikaitkan dengan politik, khususnya di Bengkulu," ujarnya.
Hadir dalam coffe politik yang digelar oleh Media Online Rmol Bengkulu diantarnya adalah Sekertaris DPD Hanura, Husin Sembiring, Pemda Benteng, Pemda Kota Bengkulu, Perwakilan Aktivis Mahasiswa dan perwakilan beberapa Media Online Lokal. [MS]