JAKARTA, PB - Anggota Komite II DPD RI, Riri Damayanti, mengkritik tata niaga daging sapi selama ini. Pasalnya, ia menilai, ada beberapa kesalahan dalam penataan alur daging sapi yang ujungnya berakibat pada fluktuasinya harga komoditas ini.
Simak Juga: Paripurna, Riri Kampanyekan Potensi Laut Bengkulu"
"Harga komoditas sapi tidak pernah stabil. Karena itu, Pembenahan sektor hulu dan hilir industri peternakan sapi harus dilakukan," jelasnya.
Dia pun mendesak agar pemerintah fokus pada program swasembada daging sapi. Dengan keberhasilan program ini pemerintah bisa menghentikan kebijakan impor yang selama ini merugikan peternak sapi.
"Peternak di Bengkulu berharap agar pemerintah segera memberikan subsidi bibit unggul dan pakan bermutu secara intensif sebagai langkah awal untuk mengembangkan peternakan skala besar," ungkapnya.
Senator termuda ini menilai, guna menyelesaikan problem tata niaga daging sapi maka dibutuhkan optimalisasi pengembangan sentra pembibitan dan penggemukan sapi. Selain itu, lembaga dan sumberdaya manusia petani harus dikembangkan sesuai dengan penyediaan sarana dan prasarana yang modern dan berkualitas.
"Hal ini mutlak harus dilaksanakan," pungkasnya. [IC]