REJANG LEBONG, PB - Naas bagi pasangan suami istri Mawan Putra (37) dan Aneka Putri (35) warga Desa Sosokan Baru, Kecamatan Muara Kemumu, Kabupaten Kepahiyang. Duit Rp 400 juta yang tersimpan dalam tas ransel berwarna hitam miliknya, diambil pelaku dari dalam mobil jenis L 300 nopol BD 9255 GK yang sedang terparkir di pinggir jalan Suprapto Kelurahan Talang Rimbo Baru Kecamatan Curup Tengah.Pelaku diduga telah membututi korban sejak keduanya mengambil uang tunai Rp 550 juta di Bank Mandiri Jalan Merdeka Kelurahan Pasar Tengah setengah jam sebelum peristiwa terjadi. Kawanan bandit itu beraksi pada Selasa (24/08) sekitar pukul 15.30 WIB. Dua orang pelaku diduga menggunakan motor jenis Honda Sonik merah tanpa plat berhasil membawa kabur tas berisikan uang tunai itu berikut buku tabungan serta ATM Bank Mandiri milik korban.
Diceritakan Aneka Putri, peritiwa bermula saat dirinya beserta sang suami mendatangi Bank Mandiri sekitar pukul 14.45 WIB mencaikan uang tuani sebesar Rp. 550 juta. Selanjutnya, kedua korban pergi dari lokasi bank dan mampir makan bakso di warung Bakso muncul kawasan Jalan Merdeka, tepattnya di depan Makodim 0409 REjang Lebong. Saat itu, oleh kedua korban, tas berisikan uang tunai tersebut di bawa masuk ke dalam warung bakso.
Setelah merasa kenyang, kedua korban kembali melakukan perjalanannya menuju toko Mebel di jalan Suprapto Kelurahan Talang Rimbo Baru. Di lokasi, mobil di parkir tepat di muka toko. "Saya memang sudah akan membeli perlengkapan rumah, seperti lemari serta kasur," ujar Aneka.
Saat baru tiba, kedua korban bertemu dengan kakak korban yang memang telah janjiana untuk mengambil uang tunai Rp. 150 juta.
"Saat baru sampai di toko mebel dan parkir, kakak saya datang mengambil uang tunai Rp. 150 juta. Lalu, sias uang Rp. 400 juta kembali saya letakkan di dalam Tas ransel dan tas saya letakkan di atas jok kursi depan mobil. Saya lalu keluar dari dalam mobil masuk ke dalam toko mebel tanpa mengunci pintu mobil sebelah kiri. Saat itu saya merasa aman lantaran suami saya tetap berada di dalam mobil tersebut," ujar Aneka.
Naas, saat korban berada dalam toko, petugas toko langsung mulai memuat barang belian korban ke atas mobil. Tanpa sadar, suami korban keluar dari dalam mobil bermaksud untuk memberikan tali untuk mengikat barang - barang yang dimuat di bak belakang mobil.
Saat itulah, pelaku beraksi. Menggunakan motor pelaku langsung memepet pintu kiri mobil. Pelaku di bonceng langsung turun dan membuka pintu lalu mengambil tas berisikan uang tersebut. Berhasil, pelaku langsung tancap gas menuju arah jalan umum TPU kelurahan talang rimbo baru.
"1 menit kejadian berlangsung, salah satu pegawai toko lain yang berada di seberang mobil kami langsung teriak jika ada orang yang membuka mobil dan mengambil tas tersebut. Sontak kami periksa ternyata tas telah hilang," ujar Korban.
Ditambahkan KOrban, uang tersebut merupakan uang pembayaran kopi milik warga Desa Batu bandung dan harus di bayarkan di hari yang sama. "Uang itu baru di transfer oleh Bos kami dari lampung untk membayar kopi hasil panen warga Desa Batu bandung. Sebab, kami berdua berprofesi sebagai pengepul kopi atau toke kopi di sana," ujar Korban sembari menangis.
Sementara itu, Raka (32) Pegawai Toko Moblair yang melihat langsung pelaku mengambil tas berisi uang jika ciri - ciri pelaku yang mengambil utas yaitu menggunakan baju putih dan celana pendek. Pelaku juga menggunakan topi. "Saya cuma sempat memperhatikan pelaku yang mengambil tas saja pak. Motor yang digunakan warna merah mirip Honda Sonik atau suzuki FU pak. Mereka langsung lari ke arah kuburan talang rimbo baru pak," ujar Saksi. (Ifan)
