BENGKULU, PB- Kondisi rumah peninggalan Fatmawati yang terbengkalai dan terkesan tidak terawat turut membuat keluarga sedih, kecewa dan prihatin. Untuk itu keluarga besar Fatmawati mendesak kepada pemerintah untuk melakukan perbaikan terhadap monumen bersejarah tersebut.
Kekecewaan keluarga besar Fatmawati ditujukan kepada pemerintah. Sebab dulu pemerintahlah yang meminta kepada keluarga agar rumah tersebut diserahkan pada Pemda Provinsi untuk dijadikan monumen bersejarah.
Baca juga: Nasib Rumah Bersejarah Peninggalan Fatmawati Terbengkalai
"Harusnya rumah ini dijaga dengan baik, karena orang banyak berkunjung kerumah ini, Ibu Fatmawati itukan pahlawan nasional tapi kenapa Pemda tidak perhatian dengan struktur bangunan, ini sangat kami disayangkan," kata Keponakan Ibu Fatmawati, Raziana Nova Ghafur, Saat melihat langsung kondisi rumah Peninggalan Fatmawati, Senin (8/08/2016).
Lanjutnya, bila pemerintah Provinsi Bengkulu tak serius untuk menjaga dan merawat rumah bersejarah tersebut, pihak keluarga akan melakukan pertemuan untuk melakukan perbaikan terhadap rumah tersebut.
"Kalau memang pemerintah tidak sanggup lagi, saya akan ke Jakarta untuk rembuk keluarga untuk kami kami rehab. Rumah tersebut sebenarnya milik keluarga," ungkapnya sepupu Megawati tersebut.
Selain itu, Raziana juga menjelaskan sejarah rumah tersebut hingga akhirnya dikelola oleh pemda Provinsi dan menjadi monumen dan objek wisata sejarah di Bengkulu.
" Dulu pada saat orang tua saja masih hidup. Niat Pemda Provinsi untuk membangun monumen rumah Fatmawati kami sambut baik, kemudian terjadi negosiasi pemerintah dengan orang tua saya, kemudian orang tua saya memberikan tanah itu. Karena tanah ini bersejarah jadi kami mohon kepada Pemda untuk diperhatikan pembangunanya serta dijadikan aset daerah," pungkasnya. [MS]