REJANG LEBONG, PB - Rumah semi permanen yang tak lain adalah perumahan SDN I Sindang Beliti Ulu yang diperuntukkan untuk rumah penjaga sekolah Rabu dinihari (03/08) ludes terbakar.
Diduga kuat, rumah yang ditempati oleh Triono (30) warga setempat ini terbakar dari api yang di picu oleh konsleting atau arus pendek listrik. Mujurnya, tidak ada korban jiwa yang timbul dari peristiwa ini. Hanya saja, korban mengalami kerugian hingga Rp 25 juta.
"Kita sudah maksimal bekerja. Tetapi api terus membesar lantaran angin yang deras menerpa lokasi dan mempermudah api membakar rumah semi permanen tersebut," ujar kepala PBK rejang lebong, rome kusmardiono, Rabu (03/08/2016).
Dikatakan rome, peristiwa bermula saat korban beserta istri dan anaknya pergi ke rumah ibu sang istri dan meninggalkan rumah dalam keadaan kosong.
Selang beberapa menit ditinggal korban, warga sekitar melihat ada cahaya terang berasal dari rumah korban. Penasaran, warga akhirnya mendatangi lokasi. Sontak suasana menjadi ramai saat warga melihat ternyata cahaya itu adalah api yang kian membesar membakar rumah korban.
Tak menunggu lama, warga langsung menghubungi PBK Rejang lebong dan berusaha melakukan pemadaman api menggunakan alat seadanya. Namun, api tak kunjung padam kendati 3 unit mobil Damkar telah datang ke lokasi.
"Api baru padam setelah satu jam membakar hangus rumah. Tak satupun harta milik korban yang selamat. Hingga saat ini, peristiwa ini masih dalam penyelidikan polisi," ujar rome. (Ifan)