BENGKULU, PB - Seorang jamaah haji kloter 3 asal Indonesia meninggal dunia pada Jumat (19/08/2016) subuh di Madinah, Arab Saudi. Dia berasal dari Provinsi Bengkulu dan merupakan salah satu jamaah asal Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) atas nama Tasniyah (76).
“Innalillahi wainnalillahi rojiun, kabar duka datang dari rombongan kloter tiga. Salah seorang JCH atas nama Ny Tasniyah (76) dikabarkan meninggal dunia, tadi subuh, beliau meninggal di RSAS King Fahd Madinah,” kata Kepala bagian informasi dan Humas, Kantor Wilayah(Kanwil) Kementrian Agama Provinsi Bengkulu, Nopian Gustari JH, Jumat (19/8).
Dijelaskan oleh Nopian, memang sebelumnya ada 4 jamaah asal kloter 3 yang dirawat di RSAS King Fahd Madinah. Salah satunya adalaj Ny Tasniyah.
“Memang sebelumnya almarhumah sempat dilarikan ke RSAS, tapi karena kondisinya semakin lemah, akhirnya tidak bisa diselamatkan lagi. Untuk itu, kita sudah mengabarkan berita duka ini pada pihak keluarga besar almarhumah yang berada di kawasan Nakau Benteng. Dan kita sama-sama doakan agar almarhumah diterima disisinya, diterima seluruh amal ibadahnya dan dilapangkan kuburnya. Bagi keluarga yang ditinggalkan, kita berharap agar bisa tabah dan mengirimkan doa untuk almarhumah,” jelasnya.
Dari Laporan Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) kloter 3 bahwa pihaknya telah melaksanakan proses fardhu kifayah terhadap jenazah.
“Jam dua malam tadi jenazah langsung dibawa ke Mesjid Nabawi, usai subuh langsung di sholatkan oleh imam besar Mesjid Nabawi, kemudian telah dimakamkan di pemakaman BAQI disamping Taman Raudhah. Dan untuk tiga Jamaah haji lainnya yang sempat dirawat, sekarang sudah pulih dan bergabung kembali dalam rombongan guna melanjutkan ibadah haji,” tutupnya. [MS]