REJANG LEBONG, PB - Joko (18), warga Desa Sukarami, Kecamatan Bermani Ulu Raya, Rejang Lebong beserta 8 orang anggota keluarganya hilang secara misterius sejak tanggal 19 Agustus lalu.
Bahkan, tak sataupun warga setempat yang mengetahui kapan Joko dan keluarganya tersebut pergi dari rumah semi permanen yang ditempatinya itu.
Hingga saat ini, pihak Polsek Bermani Ulu masih melakukan pelacakan terhadap keberadaan Joko yang diketahui pernah bekerja sebagai petugas honor di dinas perhubungan, Komunikasi dan informatika Rejang Lebong tersebut.
"Benar, kami mendapatkan iformasi itu dari warga setempat. Totalnya ada 9 orang. mereka tinggal di satu rumah, mulai Joko, kakek, nenek, ayah, ibu serta adik dan kakak joko. Mereka ini menghilang sejak 4 hari yang lalu," ujar Kapolsek Bermani Ulu, Iptu Lilik Sucipto saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (22/08).
Dikatakan Lilik, sampai saat ini, petugas polsek di bantu warga masih melakukan penyelidikan atas motif hilangnya satu keluarga tersebut.
"Saat kita periksa rumahnya, kami melihat barang - barang masih lengkap. Artinya, Joko dan keluarganya hilang dengan hanya membawa pakaian saja," ujar Lilik.
Saat ditanya apakah ada kemungkinan jika Joko dan keluarganya pergi dari rumah untuk ikut aliran - aliran atau faham sesat yang saat ini sedang marak beredar di Indonesia, Lilik menjawab jika pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Kami tidak bisa memastikan hal itu. Kita masih melakukan penyelidikan dan pencarian terhadap mereka. Sejumlah kerabat mereka juga sudah kita temui untuk mencari keberadaan mereka," ujar Lilik.
Kendati demikian, Lilik berjanji akan secepatnya mengungkap kasus tersebut. "Agar tidak simpang siur informasi yang beredar, saya berjanji akan segera mengungkap kasus tersebut," ujar Lilik.
Sementara itu, pantauan PedomanBengkulu di kediaman Joko, tidak ada satupun tampak aktifitas yang terjadi. Bahkan, rumah semi permanen itu tertutup rapat seperti telah di tinggalkan sepekan oleh Joko dan keluarganya. (Ifan)