JAKARTA, PB - Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengadakan lokakarya bertemakan teknologi dan pendidikan, “From Silicon Valley to Indonesia: Teaching and Learning with Technology”.
Lokakarya ini mengangkat tema tentang penggunaan teknologi informasi dalam proses pembelajaran. Salah seorang pemateri yang dihadirkan adalah Rushton Hurley, instruktur terkemuka dari nextvista.org.
Ia menjabarkan mengenai pendidikan dengan menggunakan teknologi. Yang mana menurutnya, teknologi merupakan sarana dan bukan tujuan. "Gunakan teknologi sebagai sarana dan bukan sebagai tujuan," ujarnya.
Sebab, lanjutnya, dalam belajar mengajar diperlukan perubahan. "Artinya bahwa selalu ada tempat untuk berkembang. Tidak hanya berubah karena tuntutan saja," kata Hurley.
Sementara itu, Direktur Eksekutif KCI (Krause Center for Information) Gay Krause mengatakan, "Dengan senang hati KCI of Foot College akan berbagi praktik terbaiknya dengan guru Indonesia mengenai pengintegrasian teknologi untuk mengubah belajar mengajar yang fundamental." [GP]