Tidak Ada Upaya Pemusnahan
REJANG LEBONG, PB - Belakangan ini volume sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang berada di Desa Jambu Keling, Kecamatan Bermani Ulu Raya (BUR) terus meningkat setiap harinya. Jumlah sampah tersebut meningkat akibat tidak ada upaya pemusnahan yang tepat dari badan Lingkingan Hidup dan Kebersihan Kota (BLHKP) Rejang Lebong.
"Petugas Dinilai Malas, Sampah Tertumpuk di Tepi Jalan dan Anak Sungai"
Sampah hanya di tumpuk dan diratakan. Sehingga, volumenya tidak berkurang. Padahal, luas areal TPA sendiri tidak bertambah. Dikonirmasi, salah satu Staff Pengelola TPA jambu Keling, Bukhori (42) di TPA jambu Keling tak menampik kondisi itu. Dijelaskannya, samnpah hanya di timbun menggunakan alat berat.
"Itupun tidak setiap hari, seminggu hanya dua kali merataan sampah ini," ujar Bukhori.
Saat ditanya, adakah upaya pemisahan jenis sampah plastik dan sampah alami yang dilakukan, Buhari mengaku jika sampah segala jenis hanya di tumpuk saja.
"Mobil angkutan sampah yang mengambil sampah dari wilayah perkotaan membuang sampah di sini semua. Mana mungkin bisa kita pisahkan. Jumlahnya besar lebih dari satu ton setiap harinya," ujar Buhari.
Sementara itu, Kepala Bidang Kebersoihan, Edi saat di konfirmasi mengaku jika pengelolaan sampah tersebut hanya dilakukan perataan saja. "Untuk upaya lain belum ada pak. Sebab dananya gak ada," singkat Edi. (Ifan)