BENGKULU, PB - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Kota Bengkulu alami inflasi sebesar 0,52 persen pada Agustus 2016. Berdasarkan pemantauan Badan Pusat Statistik di 82 kota di Indonesia, tingkat inflasi Kota Bengkulu ini menempati urutan ke-14.
(Baca juga: Inflasi Bengkulu Diprediksi Turun)
"Inflasi tertinggi terjadi di Manokwari dan Sorong sebesar 1,27 persen dan inflasi terendah di Gorontalo sebesar 0,06 persen. Sedangkan kota yang mengalami deflasi tertinggi adalah Kupang sebesar (-0,87)persen dan deflasi terendah di Cilegon sebesar (-0,01) persen," kata Kepala BPS Provinsi Bengkulu Ade Gultom.
Lebih lanjut, ia menerangkan inflasi Kota Bengkulu Agustus 2016 ini terjadi pada semua kelompok pengeluaran kecuali kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan yang mengalami deflasi sebesar (-1,17 )persen. Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga mengalamii inflasi tertinggi sebesar 3,93 persen.
Selanjutnya diikuti kelompok bahan makanan 1,08 persen, kelompok sandang 0,62 persen kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,31 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,27 persen serta kelompok kesehatan inflasi 0,14 persen.
"Dengan inflasi 0,52 persen pada bulan Agustus 2016 ini, maka inflasi tahun kalender (Januari 2016-Agustus2016 ) tercatat sebesar 4,16 persen, dan inflasi tahunan (year on year) 4,31 persen," pungkasnya. [GP]