BENGKULU SELATAN, PB - Sebelumnya Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Bengkulu Selatan pernah mengusulkan dana untuk Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) untuk seluruh sekolah SD hingga SMA/SMK se Bengkulu Selatan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2016, namun akhirnya tidak bisa diakomodir seluruhnya.
Dari rencana awal pemerintah daerah akan memberikan bantuan BOSDA ke sekolah dengan besaran Rp 10 ribu/siswa untu SD, Rp 20 ribu/siswa untuk SMP dan Rp 60 ribu/siswa untuk SMA/SMK, namun pada pembahasan APBD-P hanya dianggarkan bantuan BOSDA untuk tingkat SMA/SMK sedangkan untuk SD dan SMP hanya akan dibantu buku pelajaran.
Hal tersebut terungkap pada paripurna DPRD BS dalam rangka penyampaian penjelasan Bupati BS mengenai rencana peraturan daerah tentang perubahan APBD Kabupaten Bengkulu Selatan tahun anggaran 2016, Kamis (1/9/16).
"Memperioritaskan alokasi anggaran belanja daerah bidang pendidikan pada sektor-sektor peningkatan pelayanan dasar. Bidang pendidikan seperti kebijakan BOSDA setingkat pendidikan SMA/SMK dan bantuan buku untuk SD, SMP, SMA dan SMK," ujar Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud.
Untuk diketahui, pada APBDP ini diusulkan anggaran sebesar Rp 6,5 Miliyar untuk mendukung pendidikan gratis di BS. Rinciannya Rp 3,5 Miliyar untuk bantuan buku ke sekolah-sekolah dan Rp 3 Miliyar untuk BOSDA SMA/SMK.
"Diharapkan dengan adanya anggaran untuk BOSDA dan bantuan buku ini, maka tidak ada lagi pungutan-pungutan di sekolah-sekolah. Wali murid tidak lagi diberatkan dengan pungutan dan uang sekolah. Termasuk juga buku-buku gratis, tidak ada alasan sekolah memungut uang dari wali murid dan murid," ujar Dirwan semangat. (Apdian Utama)