Ilustrasi[/caption]BENGKULU TENGAH, PB - Dishubkominfopar Benteng tak menampik adanya penyalahgunaan kendaraan operasional bantuan Kemen-PDT (Kementerian Perumahan dan Daerah Tertinggal) beberapa tahun lalu kepada sejumlah pengurus koperasi desa di kabupaten ini.
Kabid Darat Dishub Benteng, Herwanto mengakui kebenaran informasi tersebut. Pihaknya tengah merekapitulasi penyalahgunaan kendaraan yang diyakini menyalahi prosedur. (Baca juga: Kemenhub Serahkan 4 Unit Bus ke Bengkulu)
"Kami memang mendapati informasi banyak kendaraan operasional bantuan Kemen-PDT beberapa tahun lalu disalah gunakan pengurus koperasi," terangnya, Rabu (31/8) di Komplek Perkantoran di desa Nakau.
Yang tadinya, lanjut Herwanto, fungsi kendaraan untuk mengangkut penumpang (di daerah pelosok) justru digunakan mengangkut sawit, atau hasil pertanian yang juga tidak diketahui untuk siapa. Padahal kendaraan itu untuk publik.
Kendaraan operasional bantuan Kemen-PDT ditujukan untuk mengangkut penumpang warga pelosok yang kesulitan mencari Angdes atau sebagai armada transportasi pengganti Angdes. Sebagaimana MOU hibah bila terjadi penyalahgunaan, moda transportasi itu dapat saja ditarik. Dan dialihkan ke pengurus koperasi lainnya yang belum mendapat kendaraan.
"Itu banyak saya lihat mobil operasional Kemen PDT digunakan mengangkut (buah) sawit, padahal bukan untuk itu. Kami belum menindak karena masih mengevaluasi intensitas penggunaan. Bila tidak menaati maka sewaktu-waktu dapat kami sita, dan alihkan ke pengurus lain," ucap Herwanto.
Dishub merilis 17 koperasi di Bengkulu Tengah menerima bantuan operasioal kendaraan dari Kemen-PDT, khusus di daerah pelosok. Guna mengatasi minimnya moda transportasi yang beroperasi di daerah itu.
Dari ke 17 koperasi tersebut, sebanyak 16 desa di pendalaman kabupaten Bengkulu Tengah diketahui menerima unit mobil angkutan darat pemberian dari Kementerian Pembangunan Daerah tertinggal yang di serahkan langsung oleh Bupati Bengkulu Tengah pada tahun Agustus 2013 lalu.
Berikut daftar desa penerima bantuan mobil tersebut: 1. Desa Kebun Lebar; 2. Desa Bajak II; 3.Desa Surau; 4.Desa Kelindang; 5. Desa Rena lebar; 6. Desa Kerta Pati; 7. Desa Pagar Jati; 8. Desa Genting Dabuk; 9.Desa Lubuk Lengkap; 10. Desa Pondok Kubang; 11.Desa Tumbuk; 12.Desa Komering; 13.Desa Talang Ambung 14.Desa Tiambang; 15.Desa Karang Pangung, dan 16.Desa Kembang Ayun. (Dedy Irawan)
