REJANG LEBONG, PB - Naas dialami oleh Ho (17) warga Desa Kampung Jeruk dan Ca (21) warga Desa Talang Gunung kecamatan Binduriang, Senin siang (05/09). Pasalnya, kedua pemuda ini tertangkap oleh jajaran Detasemen A pelopor Brimobda Bengkulu di perkebunan warga Desa Mojorejo kecamatan Selupu Rejang usai melakukan aksi penjambretan terhadap Wana S.Ag (48) Pegawai Kantor Urusan Agama (KUA) sindang kelingi warga Kelurahan Kampung jawa kecamatan Curup timur.
Dari tangan kedua pelaku, petugas berhasil mengamankan tas milik korban berisikan surat berharga, Handphone dan uang tunai. Petugas juga berhasil mengamankan 1 unit motor jenis Satria FU yang digunakan kedua pelaku dalam melakukan aksinya.
"Sempat terjadi kejar - kejaran antara petugas Briob dengan para pelaku. Keduanya berhasil di ringkus di desa Mojorejo," ujar Kapolsek Curup, Iptu Sukardi SH melalui Kanit Reskrim, Ipda Zuhdi SH.
Dijelaskan Zuhdi, kronologis peristiwa bermula saat korban melintas dari arah Curup menuju kantor KUA Sindang Kelingi yang merupakan tempat kerja korban. Saat melintas di jalan umum Desa Suban Ayam, korban yang menggunakan motor jenis honda beat tiba-tiba dipepet dari arah kiri belakang.
Lalu, pelaku yang dibonceng langsung menarik paksa tas sandang milik korban yang disandangkan di lengan kiri korban. Berhasil menjambret, pelaku lalu tancap gas meninggalkan korban. Disaat yang bersamaan, di tepi jalan terdapat anggota brimob yang melihat dan langsung melakukan pengejaran. Setelah terjadi aksi kejar - kejaran, kedua pelaku akhirnya berhasil diamankan di desa Mojorejo.
"Saat itu, kebetulan ada anggota brimob yang sedang dalam perjalanan menuju Danau Mas Harun Bastari untuk latihan dayung. Melihat korban di jambret, mereka langsung menfejar dan berhasil menangkap para pelaku. Saat ini, pelaku sudah diserahkan kepada kami untuk segera ditindaklanjuti," ujar Zuhdi.
Ditambahkan Zuhdi, satu dari dua pelaku masih duduk di bangku sekolah kelas I SMKN 2 Curup Timur. "Kita masih melakukan pengembangan kemungkinan adanya keterlibatan mereka di sejumlah aksi penjambretan lainnya," ujar Zuhdi. (Ifan)