(Baca: Budi Gunawan Diusul Jadi Kepala BIN)
Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengatakan pihaknya sangat menghormati hasil dari uji kelayakan dan kepatutan yang telah dilaksanakan oleh Komisi I. Hal itu terbukti dengan persetujuan dan pengesahan oleh Rapat Paripurna.
"Paripurna sudah memberikan persetujuan dan DPR berharap yang bersangkutan segera dilantik. Persetujuan DPR secara bulat tanpa ada penolakan, diberikan setelah mendengarkan laporan hasil uji kepatutan dan kelayakan yang dilakukan oleh Komisi I terhadap yang bersangkutan," kata dia.
Politisi PAN itu melanjutkan, DPR berharap Presiden Joko Widodo segera melantik BGsebagai Kepala BIN, agar bisa melakukan koordinasi dan konsolidasi internal di lembaganya. Selanjutnya, BG diharapkan segera dapat menentukan titik prioritas dan agenda kerja BIN.
“Setelah itu, kami menyerahkan sepenuhnya kepada Saudara Budi Gunawan untuk melaksanakan aksi dari program kerjanya. Tentunya, DPR akan memberikan ruang kepada beliau untuk bekerja,” tandasnya.
Pada prinsipnya, lanjut Taufik, DPR berharap BIN di bawah kepemimpinan BG bisa bekerja lebih profesional. Selain itu, BIN bisa memberikan yang terbaik, khususnya dalam rangka memberikan masukan intelijen kepada Presiden Joko Widodo.
“Sehingga sekali lagi kami berharap, BIN bisa lebih baik dan profesional. Keamanan, ketertiban dan pertahanan negara tentu akan lebih baik bila didukung oleh informasi intelijen," tukas politisi asal dapil Jawa Tengah itu.
Sebelumnya, Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari menjelaskan, dalam rapat intern Komisi I yang digelar Rabu (7/09/2016) lalu, memutuskan memberikan pertimbangan bahwa BG dinilai patut dan layak sebagai Kepala BIN. Penegasan itu diambil setelah mendengarkan paparan visi dan misi Calon Kepala BIN pada uji kepatutan dan kelayakan pada 7 September lalu.
"Selain itu, kami juga telah mendengar pendapat dan pandangan fraksi-fraksi dan anggota di Komisi I terhadap Calon Kepala BIN Budi Gunawan. Rapat intern Komisi I memutuskan memberikan pertimbangan bahwa Saudara Budi Gunawan patut dan layak sebagai Kepala BIN menggantikan Saudara Sutiyoso,” jelas kader PKS itu. [GP]
