JAKARTA, PB - Jika diberitakan sebelumnya Tercatat 29 Jamaah Indonesia Wafat di Saudi, maka kali ini jumlahnya bertambah 53 orang atau dengan total mencapai 82 orang. Sebanyak 82 jamaah haji Indonesia meninggal dunia sejak hari pertama tiba di Arab Saudi hingga hari ini.
Data terbaru Sistem Informasi Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kesehatan, Jumat (9/9/2016) merilis enam jamaah calon haji kembali wafat.
Laporan ini menjelang waktu wukuf di Arafah. Mereka adalah Saraiyana Ganing P binti Laganing (73), jamaah haji khusus tersebut meninggal dunia pada 6 September pukul 07.15 waktu Arab Saudi (WAS) di Pondokan Madinah akibat cardiovascular diseases.
Djunaide bin Masse Bandu (71), jamaah haji khusus meninggal dunia pada 8 September pukul 04.10 WAS di Pondokan Makkah akibatmalignant neoplasma.
Sawi bin Saidin Amidin (73), asal embarkasi Surabaya kloter 017 meninggal dunia pada 8 September 2016 di RSAS Makkah akibatrespiratory diseases.
Jamhari bin Arip Ardiah (83), asal embarkasi JKS kloter 021 meninggal pada 8 September 2016, pukul 10.30 WAS di RSAS Makkah akibat respiratory diseases.
Endah Wirdah binti Sukemi Harja (56), asal embarkasi JKS kloter 034 meninggal dunia pada 8 September 2016, sekira pukul 04.45 WAS di RSAS Makkah akibat respiratory diseases.
Mariyah Komar binti Umar Martawidjaja (71) asal embarkasi JKG kloter 031 meninggal dunia pada 8 September 2016, sekira pukul 23.00 WAS di RSAS Makkah akibat cardiovascular diseases.
Berdasarkan laporan tarbiyah.net, sebelumnya juga terdapat 4 (empat) jemaah haji yang wafat, yakni Sikan bin Bait Sabut (59) dari kloter 5 embarkasi Surabaya. Sikan meninggal akibat penyakit pernafasan.
Nana Supena binti Uba R (64) dari kloter 10 embarkasi Jakarta Bekasi. Nana akibat penyakit jantung dan pembuluh darah
Budiyanto bin Lihan Suliman (57) dari kloter 26 embarkasi Surabaya dan Suhaimi bin Jamain Abdul Gafur (62) dari kloter 09 embarkasi Padang dinyatakan wafat akibat penyakit gangguan jantung dan pembuluh darah.
Dengan demikian, per hari ini sudah ada 82 jamaah haji meninggal dunia. Mereka akan dibadalhajikan oleh pemerintah saat wukuf pada Minggu, 11 September mendatang. Pemerintah menjamin bahwa semua jamaah haji yang meninggal dunia di Arab Saudi akan dibadalkan hajinya atau digantikan oleh orang lain. [Rinjani Wirdania]