BENGKULU, PB- Kepengurusan DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu dibawah kepemimpinan Ridwan Mukti akan masuk dalam kategori gemuk.
Pasalnya, Ridwan berjanji untuk merangkul semua kubu yang berseteru di internal partai Golkar untuk bersatu dalam satu barisan yang solid.
"Kepengurusan baru harus konsolidatif. Artinya, 10 Kabupaten/Kota harus terwakili begitu juga Ormas harus terkonsolidasi, ini disebut prinsif konsolidatif. Selain itu kepengurusan baru nanti juga melakukan rekonsilisasi untuk merangkul kubu-kubu yang sebelumnya berseteru untuk bergabung dalam satu barisan. Yang paling penting nanti adalah orang yang ditunjuk dalam kepengurusan mau bekerja," katanya baru-baru ini.
Golkar dimasa depan, menurut Ridwan, harus lebih mengedepankan politik kebangsaan dan berhenti menerapkan politik praktis untuk kepentingan diri dan kelompoknya. Fokus pada politik kebangsaan untuk menjawab dan menghadapi persoalan yang ada ditengah masyarakat.
"Kedepan kita akan lebih mengedepankan politik kebangsaan, untuk menghidari politik praktis, fokus kepada politik kebangsaan untuk menghadapi persoalan yang ada ditengah masyarakat,"ujarnya.
Terpisah, anggota tim formatur DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu Samsu Amanah, mengatakan, kepengurusan DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu periode masa bakti tahun 2016-2021 nanti akan memang masuk kategori gemuk.
“Kami sudah rapat bersama tim formatur. Dalam rapat, Ketua DPD yaitu Pak Gubernur Ridwan Mukti minta agar kami menginventarisir data seluruh pengurus yang mencerminkan 10 DPD Partai Golkar kabupaten/kota se Provinsi Bengkulu, dan untuk komposisi pengurus DPD Golkar Provinsi Bengkulu mendatang, kita masuk kategori gemuk, karena jumlah pengurusnya ratusan orang,” ucapnya
Dari rapat lima tim formatur tersebut, sambung Samsu, mereka telah menginventarisir data pengurus 10 DPD Golkar Kabupaten/Kota, dan disimpulkan, kedepan untuk pengurus harian DPD Golkar Provinsi nanti, ada 48 orang pengurus harian, ditambah 50 dari berbagai biro.
“Kita ada posisi ketua harian, lalu para wakil ketua DPD berjumlah 20 orang lebih, ditambah Wakil sekretaris juga 20 an, bendahara dan wakil bendahara lima orang, biro-biro seluruhnya berjumlah 50 orang, kurang lebih semuanya nanti berjumlah 100 pengurus. Dan komposisi gemuk ini, bukan hanya terjadi di Provinsi Bengkulu, komposisi seperti ini, sesuai Juklak dari DPP, agar kedepan Golkar semakin besar dan solid,” terangnya.
Selain itu, untuk nama-nama pengurus sendiri, memang tadi malam belum ditetapkan, namun sudah ada gambaran bahwa pengurus Golkar akan datang, selain perwakilan dari 10 kabupaten/kota juga ada dari pengurus Golkar semasa kepemimpinan almarhum Kurnia Utama dulu.
“Seluruh pengurus kita akomodir, ada beberapa nama yang akan kami masukkan dari pengurus sebelumnya. Lalu dari pengurus kabupaten/kota ada tiga DPD kabupaten yaitu Kaur saya sendiri, lalu Benteng dan Bengkulu Utara yang sudah pasti akan masuk jajaran pengurus DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu akan datang.” tambahnya.
Adapun pengurus DPD Partai Golkar kabupaten yang akan naik ke DPD Provinsi, dari Bengkulu Tengah ada nama Hendrik Alzen, dan dari Bengkulu Utara ada nama Imron Rosyadi. Namun nama tersebut masih belum final. [MS]