REJANG LEBONG, PB - Hingga saat ini, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Rejang Lebong masih menunggu hasil pelelangan kegiatan perehaban Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang ada di jalur dua Batu ampar, tepatnya diu perbatasan kabupaten Kepahiyang dan Kabupaten Rejang Lebong. Perehaban rencananya akan dilaksanakan menggunakan dana APBD Perubahan tahun anggaran 2016 dengan nilai yang lumayan fantastis yaitu senilai Rp 5 Miliar.
"Bentuknya hanya rehab saja. Sebab, sejak dibangun tahun 2005 lalu, Gedung RSUD tersebut belum pernah di pakai. Sehingga kondisinya sudah sangat memprihatinkan," ujar Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Rejang Lebong, Hamsapari ST MT di ruang kerjanya, Rabu (14/09).
Dijelaskan Hamsapari, perehaban yang dilakukan seputaran pengecatan, perbaikan sejumlah bagian gedung yang rusak, pembersihan semak belukar serta pembersihan lokasi. "Walaupun gedung ini kita rehab tahun ini, tetapi belum akan bisa langsung digunakan sebagai gedung RSUD rawat inap. Sebab, masih banyak item pekerjaan yang belum masuk dalam kegiatan perehaban tahun ini dan baru akan dilanjutkan lagi melalui dana APBD tahun 2017 mendatang," ujar Hamsa.
Kedati demikian, Hamsa optimis gedung RSUD tersebut sudah dapat difungsikan pada pertengahan tahun 2017 mendatang. Ini menyusul kesiapan tim kerja yang baik. "Kita sekarang masih menunggu hasil lelang kegitan ini. Jika lelang cepat selesai maka pekerjaan rehab ini akan segera selesai," ujar Hamsa.
Sepertio diketahui, sesuai instruksi Bupati Rejang Lebong, Ahmad Hijazi, RSUD Curup yang sebelumnya di fungsikan di gedung RSUD di bilangan jalan Dwi Tunggal Curup akan berpindah tempat. Pasien rawat inap maupun rawat jalan akan di fungsikan di gedung RSUD Jalur Dua yang dibangun tahun 2005 lalu. Ini dilakukan untuk memberikan ketenangan bagi pasien yang di rawat lantaran jauh dari pusat perkotaan. (Ifan)