Ilustrasi salah satu sudut kota Curup, Rejang Lebong[/caption]REJANG LEBONG, PB - Realisasi penyerapan Dana Desa di Kabupaten Rejang Lebong telah melampaui target dari Kementrian Keuangan (Kemnkeu) untuk tahap pertama tahun Anggaran 2016. Terhitung hingga 31 Agustus lalu, realisasinya sudah mencapai 73 persen. Sementara, persentase yang ditetapkan Kementerian Keuangan RI yaitu hingga akhir Agustus minimal sudah terealisasi sebesar 50 persen.
Baca juga: 2017, Pemerintah Rencanakan Penambahan Dana Desa
"Rejang Lebong termasuk cepat dalam ha serapan. INisebuah kebanggan bagi kita," ujar Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kabupaten Rejang Lebong, Safuan SSos MSi.
Dikatakan Safuan, dari realisasi sebesar 73 persen tersebut sebesar Rp 32,896 miliar dari total dana desa yang diterima Kabupaten Rejang Lebong pada tahap pertama tahun 2016 ini sebesar Rp 37,017 miliar. realisasi sebesar 73 persen tersebut diserap oleh 89 desa dari 122 desa yang ada di Kabupaten yang menerima dana dari pemerintah pusat.
"Beberapa desa yang belum merealisasikan anggaran dana desa atau masih berjalan seperti Desa Air Dingin, Blitar Muka, Blitar Seberang dan sejumlah desa lain yang ada di 14 Kecamatan yang ada di Rejang Lebong. Untuk mereka yang belum merealisasikan, hingga saat ini masih dalam proses, sehingga kita optimis dalam waktu dekat ini akan selesai," jelas Safuan.
Ditambahkan Safuan, dengan terealiasasinya sebesar 73 persen tersebut, maka Kabupaten Rejang Lebong telah melebihi target. "Alhamdulillah realisasi kita melebihi target yang ditetapkan kementerian keuangan, sehingga kita tidak akan dikenai sanksi," tegas safuan. (Ifan)
