REJANG LEBONG, PB - Teo Nugroho Susanto (8) Waga Desa Air Bening Kecamatan Bermani Ulu, kamis pagi (08/09) akhirnya meregang nyawa saat ditangani tim medis puskesmas Bermani Ulu Raya (BUR).
Bocah yang masih duduk di bangku kelas 2 Sekolah Dasar ini meninggal dunia akibat mengalami luka dalam dibagian tubuh serta luka robek di bagian kepala belakang usai ditabrak sepeda motor jenis Nozomi nopol BD 6691 KI yang dikendarai oleh Basuki (14) Warga Desa Air Bening Kecamatan Bermani Ulu. Peristiwa kecelakaan lalu lintas ini terjadi di bilangan jalan Desa Air Bening saat korban sedang berjalan kaki menuju sekolah.
Dikonfirmasi, Basuki didampingi orang tuanya saat ditemui di ruang penyidik Sat lantas Polres Rejang lebong mengaku jika kronologis peristiwa bermula saat dirinya berangkat dari rumah menuju komplek SMPN 2 Bermani Ulu di desa transad menggunakan motor jenis Nozomi sendirian.
Saat melintas di jalan Desa Air Bening, remaja yang duduk di bangku kelas 2 SMPN 2 Bermani ulu ini memacu kendaraan dengan kecepatan sedang. Naas, tiba - tiba di tepi kiri jalan, korban menyebrang jalan tanpa melihat kedatangan motor yang dipacu pelaku.
Tak pelak, korban tertabrak hingga tubuhnya terpelanting sejauh 1 meter di atas badan jalan. Warga setempat yang berada di TKP lantas berdatangan dan membawa korban menuju Puskesmas terdekat. Kendati sempat ditangani medis, namun korban akhirnya meninggal dunia.
"Saya awalnya sudah melihat pak dia (korban, red) sedang berjalan kaki. Tetapi, saat motor saya dekat tiba - tiba dia nyebrang jalan. Jadi tidak bisa di elakkan lagi. Dia tertabrak," ujar Basuki.
Dibagian lain, Kanit Laka Sat lantas Polres Rejang Lebong, Ipda Iskandar mengatakan, untuk saat ini motor pelaku sudah diamankan di Polres Rejang Lebong. Pelaku didampingi orang tuanya akan dimintai keterangan secara intensif oleh penyidik. "Kita akan lihat dulu penyebab kecelakaan ini terjadi. Saksi - saksi juga akan kita mintai keterangan atas kejadian ini," ujar Iskandar.
Sementara itu, jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka dari puskesmas Bermani Ulu Raya untuk selanjutnya dikebumikan di pemakaman umum setempat. "Korban dan pelaku masih bertetanggaan. Jenazah sekarang suidah berada di rumah duka. Rencananya akan langsung dimakamkan," ujar Iskandar. (Ifan)