REJANG LEBONG, PB - Secara tegas, Bupati Rejang Lebong A Hijazi meminta agar seluruh Kepala Desa (Kades) dan Lurah agar mengawasi jalannya program pendidikan gratis atau SPP gratis bagi seluruh siswa tingkat SMA sederajat di Kabupaten Rejang Lebong.Baca juga: DPRD Setujui Dana 10 Miliar, Dukung Program Sekolah Gratis
Jika ada penyelewengan Bupati minta agar segera dilaporkan. "Jika ada pungutan lain maka itu bukan SPP melainkan pungutan Komite," ujar Bupati.
Dilain sisi, Hijazi juga minta agar Kades juga melakukan pengawasan terhadap program berobat gratis ini yaitu dengan berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Rejang Lebong terkait dengan administrasi kependudukan masyarakatnya.
Tujuannya agar masyarakat bisa menikmati program berobat gratis ini maka administrasi kependudukannya harus lengkap. "Pastikan bahwa setiap masyarakat kita harus memiliki administrasi kependudukan yaitu KTP, bila belum maka segera koordinasikan dengan Dukcapil," imbuh Bupati.
Ditambahkan Bupati, kontrol administrasi kependudukan ini khususnya bagi masyarakat Rejang Lebong yang ada diwilayah perkebunan. Bupati meminta agar Kades bisa mempermudah dalam proses administrasi pendudukan mereka.
Diakui Bupati, meski saat ini proses pembuatan KTP gratis, namun bagi mereka yang tinggal di perkebunan akan mengeluarkan biaya cukup banyak untuk transportasi KTP. "Untuk itu, saya berharap agar Kades berkoordinasi dengan Dukcapil terkait dengan pola yang diterapkan agar masyarakat yang tinggal diperkebunan bisa mendapatkan KTP," ujar Hijazi. (Ifan)
