BENGKULU, PB - Anggota MPR RI, dr. Anarulita Muchtar menggelar Sosialisasi mengenai Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. Sosialisasi empat pilar negara tersebut digelar di SMA Negeri 5 Kota Bengkulu.
Anarulita yang juga adalah anggota DPR RI Dapil Bengkulu ini memang sengaja melakukan sosialisasi dengan pelajar. Menurutnya, pelajar diusia remaja sangat rentan dengan pengaruh negatif dan paham-paham buruk yang berasal dari luar.
"Usia remaja sangat rentan, makanya harus diberikan pemahaman tentang wawasan kebangsaan sebagai bekal mereka membangun bangsa dimasa depan," katanya usai kegiatan sosialisasi di Aula SMA Negeri 5, Kota Bengkulu, Senin (5/09/2016).
Menurut Arnarulita, diera pasar bebas dan globalisasi sekarang, bangsa Indonesia harus tetap bisa menjaga kebudayaan nasional. Karena, nilai budaya adalah identitas bangsa yang tidak boleh jatuh kepangkuan bangsa asing.
"Era globalisasi jangan sampai kita dijajah oleh bangsa lain. Jangan sampai asing yang mempelajari budaya bangsa Indonesia dan akhirnya nanti lagu kita dan budaya kita dan hasil kebudayaan kita dikembangkan dan diclaim oleh mereka," ujarnya.
Untuk itu, Anarulita mengajak pelajar terus berkarya dan mengisi kemerdekaan dengan hal yang positif. "Jangan menyerah dengan bangsa lain. Bangsa kita ini besar dan kaya, jangan sampai yang menikmati kekayaan dan kebesaran bangsa kita adalah orang lain," tuturnya.
Tambahnya, sebagai bangsa majemuk dengan ragam budaya dan aliran kepercayaan (Agama) maka indonesia harus tetap menjaga kesatuan dan persatuan ideologi kebangsaan. "Kita ini budaya banyak, agama juga banyak. Kalau tidak ada nilai ideologi dalam bangsa kita maka sulit untuk.menyatukan budaya yang beragam tersebut," jelasnya.
Dalam sosialisasi 4 pilar tersebut tampak dihadiri oleh ratusan pelajar dan staf guru di SMA Negeri 5 kota Bengkulu. [MS]