Kerja sama tersebut dituangkan melalui penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan perwakilan dari 26 PTN di Indonesia.
"Sebetulnya, kerja sama ini merupakan obsesi saya pribadi. Kami ingin anak-anak bisa melanjutkan pendidikannya sampai ke tingkat perguruan tinggi. Jadi, tidak boleh patah semangat," kata Ahok usai penandatanganan MoU di Balai Kota, Jakarta Pusat, seperti dilansir Antara, Rabu (7/9/2016).
Menurut dia, kerja sama tersebut ditujukan bagi siswa-siswi tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) agar dapat melanjutkan sekolahnya di PTN yang ada di Indonesia.
"Intinya, kami ingin membantu semua siswa semaksimal mungkin supaya bisa sekolah sampai ke tingkat universitas. Saat ini, memang baru 26 PTN yang kerja sama dengan kami, tapi tahun depan mungkin akan kami tambah lagi," ungkap Basuki.
Untuk diketahui, Selain UNIB, 25 PTN lainnya yang digandeng Pemprov DKI adalah Universitas Brawijaya, Universitas Diponegoro, Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Universitas Jember, Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Negeri Jogja dan Universitas Padjajaran.
Selanjutnya, ada pula Universitas Padang, UPN Jogja, Universitas Tidar, Universitas Islam Negeri Raden Fatah, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Universitas Negeri Sunan Kalijaga, Institut Pertanian bogor (IPB) dan Institut Teknologi Sumatera.
Kemudian, Politeknik Negeri Jakarta, Politeknik Negeri Malang, Politeknik Negeri Semarang, Politeknik Negeri Bandung, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta, Institut Seni Indonesia (ISI), Institut Negeri Kalimantan, Universitas Negeri Lampung dan Universitas Negeri Palembang. [GP]
