BENGKULU SELATAN, PB - Badan Narkotika Nasional Kabupaten Bengkulu Selatan (BNNK) kembali berhasil mengungkap aksi peredaran narkotika di Bengkulu Selatan. Kali ini 4 warga Kapten Buchari, Kelurahan Gunung Mesir, Kecamatan Pasar Manna di Amankan di BNNK Bengkulu Selatan, Kamis(16/9/16).
Lihat juga: Lima Kecamatan di Bengkulu Selatan Rawan Narkoba
Sekira pukul 23.00 WIB, pihak BNNK Bengkulu Selatan langsung terjun ke lokasi setelah adanya laporan warga bahwa ada 8 orang yang sedang kumpul-kumpul di rumah ML (24) warga gang Murai, Jalan Kapten Buchari Kelurahan Gunung Mesir.
Setelah mendapatkan laporan tersebut akhirnya 8 orang tersebut diamankan terlebih dahulu, mereka yakni VBC (21), SM (28), ES (22), JP (20), MA (18), OS (20), BK(19), ML (24).
"Saat di TKP di temui VBC (21) lagi asyik mengkunsumsi Java (semacam tembakau super) yang efeknya lebih dari Ganja,saat mau di tangkap maka JAVA yang lagi di kunsumsinya di buangnya,dari pengakuanya barang tersebut di belinya dari warga kota manna" ujar Kepala BNNK Bengkulu Selatan AKBP Ali Imron kepada awak media.
Lanjutnya, setelah itu pihak BNNK langsung menyusuri di TKP untuk melakukan penggeledahan dan di temukannya satu peket kecil JAVA dan JAVA sisa di pakai oleh VBC serta itu juga di temukan Butiran Biji Ganja dalam peket kecil yang terletak Di atas lemari baju kamar milik ML, maka dengan itu 8 orang warga Gunung Mesir kami amankan ke BNNK guna untuk di lakukan Tes Urin.
Dari hasil tes urin tersebut di temukan 3 orang yaitu VBC (21), SM (28) dan ES (22) positif mengandung metavitamin (konsumsi sabu), sedangkan 4 orang lainya yang dinyatakan urinya negatif.
"Empat orang yang negatif sudah kami kembalikan karena hanya mengkonsumsi Java, karena Java tidak termasuk dalam golongan narkotika. Sedangkan tiga yang positif konsumsi narkotika jenis sabu serta ML pemilik biji ganja tersebut kini masih kami amankan dan siang ini akan kami kirimkan ke BNNP Bengkulu untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut beserta barang Bukti satu paket kecil biji ganja, Java sisa pakai serta satu peket kecil Java," pungkasnya. (Apdian Utama)