BENGKULU SELATAN, PB - Melihat fenomena adanya pergantian Plt Kepala Dinas PPKAD Bengkulu Selatan mengesankan mutasi tersebut dipaksakan dan sarat dengan kepentingan. Hal ini diutarakan salah satu tokoh masyarakat Bengkulu Selatan Samsu Hermanto.
“Melihat mutasi terhadap Plt Kadis PPKAD yang dalam rentang 3 minggu sudah 3 kali mengalami pergantian, ini nampaknya sarat akan kepentingan dan terkesan dipaksakan,” ujar Samsu kepada awak media, baru-baru ini.
Ditambahkan Samsu, semestinya Badan Kepegawian Daerah (BKD) memberikan saran dan masukan kepada Bupati, begitu juga hendaknya yang dilakukan oleh para pejabat staf ahli. Karena itu merupakan salah satu fungsi mereka, bukan dibiarkan seperti ini.
“BKD dan staf ahli semestinya memberikan masukan kepada Bupati, sehingga tidak terjadi seperti ini dalam mengambil kebijakan,” kata mantan anggota DPRD Bengkulu Selatan ini.
(Baca juga : Setiap Seminggu, Plt Kepala DPPKAD Diganti)
Sekedar mengingatkan kembali bahwa Plt Kadis PPKAD yang awalnya memang dijabat oleh Darmin namun setelah Bupati Bengkulu Selatan menggelar Mutasi untuk pejabat Eselon II, Darmin Plt Kadis PPKAD yang pada saat itu juga menjabat Kepala Dinas Koperindag harus berpindah tugas menjadi Kepala Nakertransos dan jabatan Plt Kadis PPKAD pun harus dilepas karena Sekretaris Dinas PPKAD yang sebelumnya di Jabat Tries Bandono, dijabat oleh Sepuan dan setelah beberapa hari menjabat Sekretaris, Sepuan diangkat menjadi Plt Kadis PPKAD.
Selama lebih kurang 1 minggu Sepuan menjabat Plt, beliau mengundurkan diri, sehingga Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud mengangkat Plt Kadis yang baru Andriansyah. Lebih kurang satu minggu, Andriansyah harus kembali pada jabatan semula sebagai Kabid Perbendaharaan Dinas PPKAD dan melalui Surat Perintah Tugas Nomor : 800/888/B.I/BKD/2016, terhitung mulai tanggal 15 Oktober 2016 Bupati Bengkulu Selatan memberikan tugas Plt Kadis PPKAD kepada Darmin kembali. [Apd]