REJANG LEBONG, PB - Setelah menunggu tujuh jam, Tim Gegana Brimob Polda Bengkulu akhirnya tiba di Rejang Lebong. Mereka langsung mendatangi lokasi penemuan granat aktif di jalan baru kecamatan Curup.Setelah melakukan persiapan matang, belasan petugas Gegana langsung mengevakuasi granat dan membawanya ke lokasi Komplek Sekolah Polisi Negara (SPN) Bukit Kaba untuk selanjutnya di ledakkan.
Pantauan wartawan, belasan petugas Gegana datang ke lokasi penemuan Granat aktif menggunakan dua kendaraan khusus. Setiba di lokasi, salah satu petugas menggunakan pakaian khusus langsung mengevakuasi granat jenis Nanas yang sebelumnya diletakkan di halaman rumah warga ke dalam mobil khusus. Selanjutnya, granat dibawa ke komplek SPN Bukit Kaba untuk diledakkan.
"Kita sudah koordinasi dengan pihak SPN. Granat ini masih aktif dan akan langsung diledakkan. Ini dilakukan untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan," ujar Kepala Derasemen A Pelopor Brimob Polda Bengkulu, Kompol Mada Ramadita SH. S. ik saat ditemui di lokasi.
Seperti dilansir sebelumnya, warga kelurahan jalan baru kecamatan curup, Selasa (26/10/2016) sekitar pukul 16.00 WIB mendadak heboh.
Pasalnya, salah satu pekerja Pembersihan siring drainase jalan setempat dari dinas Pekerjaan Umum Rejang Lebong bernama Sahyanto (30) Warga Desa Pal Batu Kecamatan Selupu Rejang menemukan 1 unit Granat tangan jenis nanas yang masih aktif saat sedang membersihkan siring. Sontak, hal ini membuat warga panik.
Mujurnya, selang 15 menit kemudian, salah satu anggota brimob detasemen A Pelopor, Bripka Ali Imron tiba di lokasi dan langsung mengevakuasi granat tersebut ke dalam kardus dan diletakkan di halaman sebuah rumah warga setempat. [Ifan]
