KEPAHIANG, PB - Amorphophalus gigas hari ini, Selasa (11/10/2016), mekar sempurna dengan ketinggian 390 cm di Taman Konservasi Amorphophallus milik Holidin bersaudara di Desa Tebat Monok Kabupaten Kepahiang.
Mekarnya bunga ini merupakan kali ketiga sejak Taman Konservasi ini dibuat. Pertama pada 21 Maret 2013 dengan ketinggian mencapai 425 cm. Untuk yang kedua kalinya mekar sempurna dengan ketinggian sekitar 410 cm pada 21 Maret 2016 yang lalu.
Amorphophallus merupakan tumbuhan yang termasuk dalam marga talas-talasan (Araceae) dan tersebar di Sumatera, Jawa, Kalimantan hingga Sulawesi. Bentuk umbinya bulat, bulat gepeng hingga silindris memanjang.
Di seluruh dunia, Amorphophallus diperkirakan sekitar dua ratus jenis yang 25 jenisnya ada di Indonesia. Dari jumlah tersebut, 18 jenisnya endemik.
Tumbuhan ini memiliki fase generatif dan vegetatif bergantian. Pada fase vegetatif hanya tumbuh batang daun sementara pada fase generatif dikenal dengan tumbuhnya bunga. Apabila mengalami penyerbukan, bunga akan berubah menjadi buah.
Amorphophalus gigas termasuk dalam 4 Puspa Langka Bengkulu Pemecah Rekor Dunia yaitu sebagai Bunga Majemuk Tertinggi di Dunia, setelah Rafflesia Arnoldii sebagai Bunga Tunggal Terbesar di Dunia, Amorphophalus titanum sebagai Bunga Majemuk Terbesar Di Dunia dan Gramatophyllum specium sebagai Bunga Terpanjang Di Dunia.
Bila anda tertarik untuk berkunjung bisa menghubungi pihak pengelola atas nama Zul dengan nomor kontak 085377215704, Holidin di 085273693969 dan Jumadi di 085378866349. [KPPL]