REJANG LEBONG, PB - Bupati Rejang Lebong, Dr (HC) H A Hijazi SH MSi, meninjau langsung lokasi pengeboran panas bumi dikawasan Hutan Lindung Bukit Daun Desa Air Bening Kecamatan Bermani Ulu Raya (BUR) yang dilakukan oleh PT Pertamian Gheoterman Energi (PT PGE), Rabu (26/10/2016). Peninjauan dilakukan bersama sejumlah kepala SKPD Rejang Lebong dan didampingi langsung oleh Projec Manager PGE Bukit Daun, Timbul Silitonga.Dikatakan Bupati, kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan informasi yang selama ini beredar ditengah-tengah masyarakat dan informasi yang dirinya terima sendiri. Salah satunya yaitu terkait dengan informasi yang menyatakan bahwa PT PGE Bukit Daun telah melakukan pengeboran.
"Saya kesini untuk memastikan sudah sejauh mana proses pengeboran yang dilakukan PT PGE disini (Bukit Daun)," ujar Bupati.
Dikatakan Bupati, dengan mengetahui sejauh mana yang telah dilakukan oleh pihak PT PGE, maka dirinya bisa mengambil kebijakan bila nanti terjadi sesuai yang tidak diinginkan.
Sementara itu, dari hasil peninjauan yang dilakukan bupati tersebut, diketahui bahwa saat ini PT PGE masih melakukan upaya pembangunan satu sumur dari tiga sumur yang akan dibangun. Sehingga jelas sekali belum ada aktifitas pengeboran yang dilakukan oleh PGE Bukit Daun. Termasuk adanya informasi pembuangan tanah yang dilakukan pihak PGE.
"Dengan dilakukan peninjauan langsung ini, maka informasi yang saya terima tidak simpang siur lagi, dan pengeboran memang belum dilakukan," tegas bupati.
Ditambahkan Bupati, PGE Bukit Daun ini baru masuki tahun kedua, sehingga pengeboran belum bisa dilakukan, namun menurutnya bisa saja informasi terkait sudah mulai dilakukan pengeboran tersebut adalah PGE Hulu Lais yang ada di Kabupaten Lebong, karena eksplorasi panas bumi di Hulu Lais tersebut sudah berlangsung tujuh tahun.
Dibagian lain, Projec Manager PGE Bukit Daun, Timbul Silitonga juga menegaskan bahwa PT PGE belum memasuki proses produksi, seperti yang disampaikan bupati sebelumnya. Bupati mengakui saat ini memang telah terdapat aktifitas di lokasi tersebut. Hanya saja berupa persiapan produksi. Dimana proses produksi baru akan dilaksanakan pada tahun depan.
"Kita saat ini belum ada produksi, saat ini kita baru tahap persiapan, sarana produksinya saja belum selesai dibangun," ujar Timbul. [Ifan]
