REJANG LEBONG, PB - Dalam rangka memeperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 52, Dinas Kesehatan Rejang Lebong bakal menggelar kegiatan Gebrak Demam Berdarah Dangue (DBD). Dalam kegiatan yang akan digelar 21 Oktober ini, puluhan petugas akan disebar ke 5 kecamatan yang ada di perkotaan Curup untuk melakukan Fogging di titik endemic DBD, Pembagian bubuk Abate serta melakukan pembersihan lingkungan dengan cara gotong royong.
"Kegiatan ini dilakukan untuk mencegah dan memutus mata rantai virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegipty yang menyebabkan wabah DBD," ujar Kabid Pencegahan, Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P3PL) Dinkes RL Nunung Tri Mulyanti, kamis (20/10/2016).
Dijelaskan Nunung, kegiatan gebrak DBD rencananya akan dilaksanakan pada 21 oktober mendatang. "Memasuki musim pancaroba ini kita akan melaksanakan gebrak DBD di kabupaten Rejang Lebong," kata Nunung.
Selain itu, sambung nunung, pihaknya juga akan membagikan 500 tablet FE keseluruh sekolah-sekolah untuk remaja putri.
"Kita juga akan membagikan leflet atau selebaran kepada para pengendara di sejumlah pusat keramaian kota. Leflet yang dinagikan itu isinya berupa informasi seputar DBD sehingga kampanye memerangi penyakit DBD dapat lebih efektif. Rencananya pembagian leflet ini kita laksanakan di jalan yang dipusatkan di bundaran kelurahan Air Putih kecamatah Curup," kata Nunung.
Untuk diketahui, hingga data terakhir yang ada di Dinkes RL kasus BDB saat ini ada sebanyak 82 kasus dan dari jumlah tersebut tidak ada yang meninggal dunia. Jumlah tersebut lebih sedikit dibanding pada tahun 2015 yang mencapai 200 lebih kasus DBD. [Ifan]