BENGKULU SELATAN, PB - Perjuangan 12 orang honorer Kategori 2 (K2) di Bengkulu Selatan yang sempat dinyatakan lulus tes CPNS tahun 2013 tidak mengenal putus asa. Berbagai langkah dilakukan untuk memperjuangkan SK pengangkatan mereka sebagai PNS.
Beberapa bulan lalu perwakilan honorer K2 ikut bergabung dengan Forum Honorer K2 telah menyampaikan aspirasi di istana negara. Hari ini (27/10/2016) dengan tidak bosan-bosannya perwakilan honorer K2 kembali menuntut keseriusan wakil-wakil rakyat mereka di DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan (BS).
Ellyzah Yunesti adalah salah seorang tenaga Honorer Kategori 2 (K2) yang lulus tes CPNS pada 2013 yang lalu. Hingga saat ini, Ellyzah yang akrab di panggil Ica itu menuturkan bahwa dia bersama 11 rekannya masih belum menerima Surat Keputusan Pengangkatan mereka menjadi CPNS.
Dengan diantar suaminya, Ica yang mewakili teman-temannya mengadukan nasib mereka kepada anggota DPRD Bengkulu Selatan dalam hal ini diterima Ketua Komisi I DPRD BS Dodi Martian.
“Sementara jumlah K2 lulus tes pada tahun 2013 termasuk kami sebanyak 184. Dan yang dapatkan SK hanya 172 orang. Sementara kami tak dapat SK,’’ tutur Ellyzah.
Ditambahkan Ica, maksud kedatangan ke DPRD untuk meminta dukungan dari anggota dewan agar dapat memperjuangkan SK PNS mereka yang tertunda.
"Sebab K2 sebanyak 12 orang jelas dinyatakan lulus. Namun setelah dilakukan pemberkasan ulang ternyata berkas 12 orang K2 oleh BKD BS tidak diserahkan ke BKN Palembang. Hal ini diketahui setelah berkoordinasi langsung ke BKN,’’ ujar Ellyzah.
Ketua Komisi I DPRD BS, Dodi Martian mengatakan apa yang dikeluhkan 12 Honorer (K2) tidak dapatkan SK nantinya akan kita perjuangkan, namun tentunya melalui proses.
"Tersisanya 12 honorer tak dapat SK menjadi kewajiban kita untuk perjuangkan nasib mereka terlebih mereka sudah lama mengabdi,’’ tegas Dodi. [Apd]