REJANG LEBONG, PB - Secara tegas, Kasat Lantas Polres Rejang Lebong, AKP Dista Nali SH A. ik meminta agar orang tua tegas terhadap anak untuk tidak memberikan kendaraan kepada anak yang masih sekolah. Ini lantaran banyaknya jumlah pelajar yang terjaring setiap kali razia alat kelengkapan kendaraan oleh Polres Rejang Lebong.
"Sebagian besar yang terjaring razia kendaraan adalah pelajar dan remaja. Bahkan, tak satupun yang sudah memiliki SIM. Ini sangat membahayakan nyawa mereka sendiri," ujar Kasat.
Dijelaskan Kasat, salah satu upaya mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas yaitu tidak membiarkan pelajar atau remaja yang belum memiliki SIM untuk berkendara sendiri.
"Nah ini peran penting orang tua terhadap anaknya. Jika orang tua tegas maka anak-anak juga tidak akan semena-mena. Sebab, kecelakaan hingga menyebabkan kematian juga sebagian besar dialami remaja," ujar Kasat.
Sementara, upaya lain untuk melakukan pencegahan yaitu melakukan razia kelengkapan alat kendaraan di sejumlah titik lokasi jalan lintas utama.
"Hari ini kita Razia lagi di depan Mapolres Rejang Lebong. Hasilnya kita menjaring 16 pelanggar. Rinciannya 9 tilang STNK, 1 tilang Sim C dan 6 tilang kendaraan roda dua. Sidang untuk para pelanggar ini akan dilaksankan di Pengadilan Negeri Curup tanggal 6 bulan depan," ujar Kasat. [Ifan]