REJANG LEBONG, PB - Setelah sempat dirawat intensif di ruang rawat inap bedah RSUD Curup selama 4 jam, Rian (22) Warga Dusun Sawah Kecamatan Curup Utara, sekitar pukul 16.00 Wib akhirnya meninggal dunia. Diduga kuat, selain mengalami pendarahan hebat dibagian kaki kanannya yang nyaris putus tertimpa batu itu, korban juga mengalami trauma thorak (dada) dan trauma abdomen ( perut).
Lihat juga: Tertimpa Batu, Kaki Penambang Nyaris Putus
"Pasien ini masuk ke IGD RSUD sekitar pukul 11.00WIB tadi. Meninggal dunia setelah 4 jam dirawat. Kemungkinan besar akibat pendarahan hebat yang dialami pasien pasca mengalami kecelakaan, " ujar Dr Honey, Kepala Bidang Pelayanan RSUD Curup.
Dijelaskan Dr Honey, saat ini jenajah korban sudah dibawa ke rumah duka untuk selanjutnya dimakamkan di TPU setempat. "untuk penyebab pasti kematiannya besok kita tanyakan langsung kepada dokter yang melakukan perawatan, " ujar Dr Honey.
Seperti dilansir sebelumnya, Rian (22) Warga Dusun Sawah Kecamatan Curup Utara, Senin (28/11) sekitar pukul 11.00 WIB terkulai lemas di atas tempat tidur rawat inap bedah RSUD Curup. Pria berprofesi penambang batu ini terpaksa dirawat lantaran kaki kanannya nyaris putus akibat tertimpa batu gunung saat sedang bekerja menambang batu di lokasi penambangan Bukit Batu Kelurahan Tunas Harapan Kecamatan Curup Utara milik warga setempat sekitar pukul 09.30 WIB.
Diceritakan Rus (59) yang tidak lain adalah kerabat korban, peristiwa bermula saat korban sedang bekerja menambang batu gunung dilokasi penambangan yang berada tak jauh di belakang komplek kampus STAIN curup. Lantaran lelah, korban akhirnya duduk dibawah tebing tempat korban menambang batu.
Saat itulah sambungnya, tiba tiba batu kali berdiameter 30 Cm tiba tiba runtuh dari tebing setinggi 1 meter yang tepat berada di atas posisi tempat korban duduk. Batu secara spontan langsung menimpa kaki kanan korban. (Ifan)