BENGKULU, PB - Dinas Sosial Provinsi Bengkulu merekrut 50 anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana). Mereka dilatih sejak tanggal 31 Oktober hingga 4 November 2016 sebelum diangkat sebagai anggota.Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Bengkulu, Rusdi Bakar, mengatakan, menjadi anggota Tagana tidak mudah. Karena harus sering meninggalkan keluarga tanpa ada fasilitas gaji.
"Anggota Tagana benar-benar harus memiliki jiwa sosial yang tinggi," katanya.
Ia menjelaskan, anggota Tagana tersebut berasal dari kabupaten/kota yang ada di Bengkulu. Selanjutnya, anggota Tagana muda ini diminta untuk menjadi pelopor siaga bencana di daerahnya masing-masing.
"Kalau ada bencana di daerah, segera lapor ke provinsi untuk diteruskan ke pusat. Kalau laporannya cepat, bantuan akan cepat datang," ujarnya.
Pelatihan anggota Tagana muda itu diisi oleh para pemateri yang berasal dari Pemerintah Pusat dan Dinas Sosial setempat. Dua hari dilatih di ruangan, dua hari di lapangan.
Setiap kabupaten/kota mengirim lima anggota. Mereka berasal dari daerah-daerah yang ditetapkan sebagai kawasan rawan bencana.
Pelatihan itu sendiri terdiri dari latihan fisik, baik yang dilakukan pada siang hari, hingga larut malam. Pelatihan juga ditujukan agar anggota Tagana sigap melakukan penyelamatan, baik di air, maupun di darat. [AM]
