[caption id="attachment_36188" align="alignleft" width="300"] IST/Planet di luar tata surya yang punya kemiripan dengan Planet Bumi[/caption]
JAKARTA, PB - Sebuah planet di luar sistem tata surya bernama HD189732b ternyata sekilas mirip Bumi. Punya kemiripan karena tampilannya berwarna biru yang memang menyerupai Bumi.
Tak heran jika muncul pertanyaan apakah planet bernama HD 189732b itu berpotensi layak huni seperti Bumi.
Sayangnya kemiripannya dengan Bumi hanya sebatas dari warna permukaannya saja.
HD 189733b ukurannya lebih besar dari Bumi, lebih tepatnya hampir sama dengan ukuran Jupiter si planet raksasa. Untuk suhu permukaan, planet ini lebih panas dibanding Bumi.
Planet tersebut mengorbit bintang induknya selama 2,2 hari. Mengutip situs Space.com, orbitnya sangat dekat sehingga hanya satu sisi 'wajahnya' yang terlihat dari sudut pandang bintang induknya.
Planet asing ini terletak di konstelasi Vulpecula, yakni sekitar 63 tahun cahaya dari Bumi.
Kecepatan angin yang berhembus di sana bisa mencapai 8.700 kilometer per jam, atau setara tujuh kali lipat kecepatan suara.
Tim peneliti NASA bahkan memiliki hipotesis bahwa hujan yang terjadi di HD 189733b bukan berbentuk air, melainkan kaca yang meleleh.
"Warna biru yang terpancar dari planet ini bukan berasal dari bayangan samudra tropis seperti Bumi, tapi atmosfer kusam yang mengandung awan berpartikel silikat," terang pihak NASA sebagaimana dilansir dari situs CNN Indonesia.
HD 189733b pertama kali ditemukan NASA pada 2005, kemudian tim ilmuwan meneliti warnanya pada 2013 menggunakan teleskop Hubble dan instrumen ilmiah lain.
Planet asing ini baru masuk di galeri "Galaxy of Horrors" khusus perayaan Halloween milik NASA.
Sekadar diketahui, kemungkinan banyak planet yang memiliki tampilan biru seperti Bumi. Tentunya di tata surya sudah ada dua planet lain, yakni Uranus dan Neptunus.
Tentu saja berbeda dari Bumi yang dipenuhi oleh lautan, dua planet gas ini memiliki atmosfer bagian atas yang mengandung metana sehingga mampu memantulkan warna gelombang biru jika terkena sinar Matahari. [AM]