BENGKULU, PB - Berbekal jiwa sosial yang tinggi, rasa kantuk dan lapar tak menghalangi mereka untuk terus melakukan pencarian terhadap Raju Sanjaya (10), murid SD yang meninggal dunia karena tenggelam di Pasir Putih Pantai Panjang, Minggu (6/11/2016).Setelah menyisir Pantai Panjang selama belasan jam, Andika, Agus Elpiansah dan Efrizon akhirnya berhasil menemukan jenazah Raju pada Senin (7/11/2016), sekira pukul 01.30 WIB. Berkat kesigapan mereka, Dinas Sosial Provinsi mengganjarnya dengan penghargaan.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Bengkulu, Rusdi Bakar. Selaku Panglima Tagana Provinsi Bengkulu, ia berharap penghargaan atau reward ini dapat memberi motivasi bagi rekan-rekan Tagana lainnya.
"Mereka bertiga sebenarnya baru dua hari dilantik menjadi anggota Tagana dan mereka telah berhasil melewati ujian mengasah jiwa relawannya untuk menolong sesama," kata Rusdi, Selasa (8/11/2016).
Ia berharap setiap relawan yang baru dilantik untuk terus menjaga soliditas dan kohesifitas dalam bekerja. Sehingga, Tagana selaku relawan dapat selalu menjadi yang terdepan dalam menangani bencana di Provinsi Bengkulu.
Kepergian Raju, siswa kelas 3a SDN 41 Kota Bengkulu, meninggalkan kesan yang mendalam bagi teman-temannya maupun gurunya di sekolah. Di mata teman-temannya, ia dikenal sebagai sosok yang periang dan baik.
Baca juga : Bocah SD Tenggelam di Pantai Panjang dan 14 Jam di Lautan, Bocah SD Ditemukan Meninggal Dunia
Sementara kesedihan masih melekat dalam raut wajah keluarganya. Meski harus kehilangan orang yang mereka sayangi, namun keluarga Raju dapat menerima kenyataan ini dengan tabah. [RN]
