REJANG LEBONG, PB - Berbagai upaya dalam melakukan pencegahan penyebaran kasus HIV AIDS di masyarakat khususnya generasi muda terus dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong. (Baca juga: Diderita Kepala Dinas dan Dewan, Pemda Diminta Galakkan Sosialisasi HIV/Aids)
Selain gencar melakukan berbagai kegiatan sosialisasi mengenai bahanya penyakit HIV/AIDS yang memiliki dampak besar pada penderita, keluarga dan masyarakat, Dinas Kesehatan juga gencar melakukan upaya pencegahan penyebaran infeksi dengan ajakan dan himbauan agar masyarakat tidak takut untuk melakukan Voluntary Conseling and Testing (VCT).
Kepala Bidang P3PL Dinas Kesehatan Rejang Lebong, Nunung Tri Mulyanti mengatakan, CVT HIV AIDS adalah metoda evektif deteksi dan Pencegahan HIV/AIDS.
"VCT itu adalah salah satu bentuk upaya pencegahan penyebaran infeksi paling evektif. VCT adalah proses konseling pra testing, konseling post testing, dan testing HIV secara sukarela yang bersifat confidental dan secara lebih dini membantu orang mengetahui status HIV," ujar Nunung.
Lebih jauh diutarakan Nunung, pemeriksaan dini terhadap HIV/AIDS menjadi sangat penting untuk dilakukan agar dapat memberikan pertolongan kesehatan jika memang teridentifikasi terinfeksi.
"HIV/AIDS ini belum ditemukan obatnya, penularannya sangat cepat. Maka dari itu pemeriksaan sejak dini itu sangatlah penting, karena terkait dengan tindakan pertolongan kesehatah yang akan diambil kepada siapapun yang teridentifikasi terinfeksi," kata Nunung.
Sejauh ini, sambung Nunung, di Kabupaten Rejang Lebong telah ada 7 Puskesmas dan 1 RSUD yang telah memiliki klinik Infeksi Menular Seksual (IMS) Dan Voluntary Counseling & Testing (VCT) HIV/AIDS di 7 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan tersebar di sejumlah Kecamatan yang ada di Rejang Lebong.
Tujuh Puskesmas yang telah memiliki dokter, tim konselor, OJT tersebut adalah PKM curup Kecamatan Curup, PKM Perumnas Kecamatan Curup Tengah, PKM Kecamatan Curup Timur, PKM Kampung Delima Kecamatan Curup Timur, PKM Sambirejo Kecamatan Selupu Rejang dan PKM Padang Ulak Tanding (PUT) Kecamatan PUT.
"Masyarakat yang ingin menjalani VCT tidak perlu takut atau malu, karena kerahasiaan identitas siapapun yang menjalani konseling dalam VCT akan dijamin disembunyikan dan tidak akan muncul ke permukaan," tegas Nunung. (Ifan)