BENGKULU, PB - Provinsi Bengkulu tengah berupaya untuk mewujudkan program Visit Bengkulu 2020. Program itu ditujukan agar Bengkulu dapat menjadi salah satu tujuan destinasi wisata di Sumatera, bahkan di Indonesia. Seluruh Sekretaris Daerah (Sekda) se-Provinsi Bengkulu telah dikumpulkan untuk mewujudkan program tersebut, baru-baru ini.Salah satu strategi untuk mengkampanyekan potensi pariwisat dengan murah dan massal adalah dengan menggunakan promosi melalui media sosial. Sayangnya, dalam catatan General Maneger (GM) PT Telkom Wilayah Bengkulu, H Nugroho Setio Budi ST, promosi melalui media sosial itu belum tampak ramai.
"Pada channel Twitter, tweet paling banyak terjadi pada tanggal 17 September 2016 sebanyak 1,138 tweet. Pada tanggal 17 Sep ini banyak yang membicarakan tentang bencana gempa 5,4 SR di Rejang Lebong, Bengkulu Selatan dengan 243 tweet, dan disusul dengan pembicaraan mengenai kuliner asli ranah Sumatera, Tempoyak dengan 128 tweet," ujarnya.
Selain gempa dan tempoyak, lanjutnya, tweet terbanyak yang dibahas saat itu adalah kecelakaan. Menurut dia, guna mensukseskan program Visit Bengkulu 2020, seharusnya tweet yang banyak muncul adalah mengenai potensi-potensi wisata baik dari sisi kekayaan alamnya, kekayaan sejarahnya, maupun kekayaan seni dan budayanya.
"Namun untuk kata kecelakaan, itu berasal dari tweet yg membahas kecelakaan di Mukomuko. Setelah dianalisa, banyak tweet berasal dari akun buzzer. Kita harus mengajak agar masyarakat lebih banyak mengeksplorasi tentang potensi wisata yang kita miliki," paparnya.
Selain belum tereksplorasinya tentang berbagai potensi wisata di Bengkulu, tambahnya, pada periode waktu 10 September 2016 hingga 10 Oktober 2016, paling banyak pada tanggal 17 September 2016 sebanyak 1,148 tweet.
"High buzz terjadi pada setiap hari Sabtu dan Minggu ini berkaitan dengan banyaknya orang yang membicarakan hal tentang Bengkulu di hari libur. Bisa berupa destinasi wisata dan juga membicarakan makanan khas dan budaya dari Bengkulu. Kalau mau Bengkulu jadi pusat destinasi wisata, harusnya setiap hari. Kita harus mempopulerkan keyword seperti pariwisata Bengkulu, wisata Bengkulu, #visitbengkulu2020, #explorebengkulu, kuliner Bengkulu dan lainnya. Mungkin bisa kita gencarkan saat pengguna socmed mulai aktif membicarakan Bengkulu pada weekend," urainya. [AM]
