Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Miris, Pelajar Ditahan Karena Cabul

pelajar-cabulREJANG LEBONG, PB - Ulah nekat Mu (17) pelajar Warga Kelurahan Talang Benih Kecamatan Curup mencabuli Bunga (nama disamarkan, red), warga Kota Bengkulu membuat dirinya harus berurusan dengan hukum.

Mu terancam dijerat pasal 82 Undang Undang Nomor 35 Tahun 2014 atas perubahan Undang Undang Nomor 23 Tahun 2002 jo Pasal 76 E Undang Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

Kapolres Rejang Lebong, AKBP Napitupulu Yogi Yusuf SH melalui Kasat Reskrim, AKP Chusnul Qomar SH. S.ik mengatakan, peristiwa pencabulan yang dilakukan Mu terhadap bunga terjadi Senin, 31 Oktober 2016 sekira pukul 13.00 WIB. Aksi tersebut dilakukan Mu dirumah salah satu temannya di kawasan Kelurahan Karang Anyar Kecamatan Curup Timur.

"Pelaku diamankan oleh pihak keluarga Bunga dan diserahkan kepada kita untuk di proses secara hukum. Saat ini Mu sudah mendekam di sel tahanan kita," ujar Chusnul.

Kronologisnya, sambung Chusnul, pada hari Sabtu Tanggal 29 Oktober 2016 lalu Korban meninggalkan rumah dari Bengkulu menuju Curup menginap dirumah temannya yang berada di Kelurahan Karang Anyar Kecamatan Curup Timur.

Lalu pada hari Senin Tanggal 31 Oktober 2016 sekira jam 13.00 WIB pelaku datang menemui korban dirumah temannya hingga kemudian pelaku melakukan perbuatan cabul.

"Selanjutnya, pada hari Kamis tanggal 03 November 2016 sekira jam 5 sore, keluarga korban menemukan korban dan pelaku dirumah temannya tersebut kemudian pelaku langsung diamankan oleh keluarga korban dan diserahkan kepada petugas kita," ujar Chusnul.

Diimbau Chusnul, untuk mengantisipasi terjadinya hal serupa terhadap anak-anak lainya, petugas meminta agar orang tua memberikan perhatian penuh kepada para anak. Sehingga menjauhi lingkungan pergaulan yang negatif.

"Sebagian besar kejadian ini terjadi sebagai dampak dari pergaulan lingkungan sang anak. Jika hal itu bisa dicegah oleh orang tua maka hal ini tidak akan terjadi," ujar Chusnul. [Ifan]